Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 16 Januari 2024, Hari Sabat Untuk Manusia
kitab pertama Samuel menggambarkan kisah penguarapan Daud sebagai raja bangsa Israel menggantikan Saul yang telah ditolak oleh Allah
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Hari Sabat Untuk Manusia.
Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD Hari Biasa Pekan II merujuk pada Bacaan I: 1 Sam. 16: 1-13, Injil : Mrk. 2: 23-28
Berikut ini teks lengkap renungan dari Bruder Pio Hayon SVD.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Manusia adalah makluk yang selalu bisa menciptakan sejaharah dalam setiap peradapannya.
Setiap sejarah itu diciptakan sesuai dengan konteks sosial budaya suatu tempat.
Sejarah yang tercipta itu bisa berupa apa saja yang telah tercipta dalam satu perjalanan peradaapan manusia.
Salah satu sejarah yang tercipta dalam bangsa Yahudi adalah tentang Hari Sabat.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita kembali lagi dengan satu permenungan dan refleksi dalam konteks bacaan-bacaan suci yang disuguhkan kepada kita.
Dalam bacaan pertama, kitab pertama Samuel menggambarkan kisah penguarapan Daud sebagai raja bangsa Israel menggantikan Saul yang telah ditolak oleh Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 15 Januari 2024, Berpuasa
Dikisahkan bahwa Isai memiliki beberapa anak laki-lakinya. Tuhan telah menyampaikan kepada Nabi Samuel bahwa di antara anak-anak laki-laki Isai itulah Tuhan telah menentukkan satu orang menjadi raja bagi bangsa Israel.
Hal yang menarik dalam kisah ini adalah ketika Samuel melihat anak laki-laki Isai namanya Eliah yang berperawakan tinggi dan Samuel berkata: “Sungguh, di hadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapiNya.”
Tetapi bersabdalah Tuhan kepada Samuel: “Janganlah terpancang pada paras atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
Bukan yang dilihat manusia tapi yang dilihat Allah.” Samuel ditegur oleh Allah karena hanya melihat dari perspektif lahiriah semata tetapi yang dimaksudkan oleh Allah selalu berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.