Berita Belu

Pemkab Belu Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Bersama USAID dan Kemendagri

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk USAID Erat dan Kementerian Dalam Negeri

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Bupati Belu dr. Agustinus Taolin pose bersama tim USAID Erat dan Kementerian Dalam Negeri usai kegiatan pada Senin 15 Januari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Pemerintah Kabupaten Belu atau Pemkab Belu, bekerja sama dengan USAID Erat dan Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menggelar evaluasi pelaksanaan dan pelaporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Triwulan Ke-empat tahun 2023 dan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaporan e-SPM Kabupaten Belu. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Timor Hotel ini dibuka secara resmi oleh Bupati Belu dr. Agustinus Taolin dan dihadiri oleh Pimpinan OPD, perwakilan USAID Erat dan Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting. Senin, 15 Januari 2024.

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk USAID Erat dan Kementerian Dalam Negeri, untuk memastikan bahwa standar pelayanan minimal dapat dijalankan dengan baik. 

"Kita perlu bekerja sama dan berkomitmen untuk mengevaluasi implementasi SPM. Karena tidak semua hal berjalan sempurna, dan kolaborasi dengan pihak luar dapat memberikan ide atau sudut pandang yang baru untuk perbaikan," ujarnya.

Bupati Agus Taolin juga menyampaikan perlunya analisis mendalam terkait SPM, pelaporan, dan pemberian pelayanan kepada masyarakat. 

"Kita akan menganalisis berbagai data terkait SPM, melibatkan berbagai elemen untuk memastikan bahwa tujuan pemerintahan dapat tercapai tanpa mengabaikan dampak ekonomi," tambahnya.

Bupati Taolin juga menegaskan bahwa sudah ada kebijakan dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk USAID Erat, untuk meningkatkan sumber daya manusia di lapangan. 

Baca juga: Tahun 2024, Pemkab Belu Kembali Rekrut Tenaga Kontrak Tanpa Penerimaan Baru

Baca juga: Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemkab Belu dan Bulog Bantu Masyarakat Lewat Pasar Murah

"Ini penting untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan bahwa distorsi atau anomali di lapangan dapat diminimalkan. Monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan akan membantu kita memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki," katanya.

Tarsisius Naisali, Kabag Pemerintah Setda Belu, menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Belu bekerjasama dengan USAID Erat NTT sudah berlangsung selama dua tahun. 

Terkait pencapaian SPM, Tarsi menyebutkan bahwa pada tahun 2022, penilaian Kemendagri mencapai 19,38 persen, dan ada sedikit peningkatan untuk tahun ini, namun masih menunggu hasil evaluasi Kementerian.

Menurut Tarsi, Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, sosial, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. 

"Sesuai arahan Bupati bahwa target kedepan adalah agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memasukkan kegiatan yang berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia," pungkasnya. (cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved