Berita Timor Tengah Selatan

Panitia Perayaan dari Kaum Muslim saat IKAP Timor Tengah Selatan Gelar Natal Bersama

Pada perayaan ini, kami dari agama Islam menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk saudara-saudari kami yang Nasrani

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Ikatan keluarga Alor Pantar (IKAP) Timor Tengah Selatan (TTS) melaksanakan perayaan Natal tahun 2023 bersama di Nifuboko, Kecamatan Kota Soe, Sabtu, 13 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Ikatan keluarga Alor Pantar atau IKAP Timor Tengah Selatan (TTS) melaksanakan perayaan Natal tahun 2023 bersama di Nifuboko, Kecamatan Kota Soe, Sabtu, 13 Januari 2024.

Pada momen ini, kelompok Muslim yang tergabung dalam keluarga besar Alor Pantar di Timor Tengah Selatam bertindak sebagai panitia guna menyukseskan acara tersebut.

Binggar Paoh, ketua panitia perayaan Natal bersama IKAP Timor Tengah Selatan kepada Pos Kupang menjelaskan, pelaksanaan kegiatan keagamaan Kristen dengan melibatkan kelompok Muslim atau pun sebaliknya adalah hal yang biasa bagi orang Alor.

"Hari ini kita rayakan Natal bersama, Ikatan Keluarga Alor Pantar di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Hal semacam ini, tahun lalu kita melaksanakan kegiatan Halal bihalal usai Idul fitri. Waktu itu teman-teman Nasrani yang menjadi panitianya. Hari ini kami Kaum Muslim yang menjadi panitia perayaan," ungkap pria yang mengaku beragama Islam ini. 

Baca juga: Polres Timor Tengah Selatan Bekuk Pelaku Cabul Anak di Bawah Umur

Natal bersama ataupun kegiatan keagamaan dari kelompok Muslim menurut Binggar selalu dirayakan bersama tanpa sekat agama bagi orang Alor.

"Melalui kegiatan ini pada intinya kami ingin menonjolkan budaya nenek moyang kami di Alor, bahwa setiap kegiatan keagamaan perlu dirayakan secara bersama-sama tanpa mementingkan perbedaan agama. Di Alor Islam dan Kristen bersatu. Pada perayaan ini, kami dari agama Islam menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk saudara-saudari kami yang Nasrani," paparnya.

Dirinya berharap agar contoh kecil ini menjadi inspirasi toleransi beragama bagi semua orang.

"Tradisi yang ada di Alor ini kami lakukan juga di Soe. Mudah-mudahan hal-hal seperti ini menjadi contoh bagi semua orang karena kebersamaan tanpa sekat itu menyenangkan. Hal ini baik untuk menjunjung nilai toleransi antara umat beragama," tandasnya. 

Selain nilai toleransi beragama, ujar Binggar, momen ini juga untuk menguatkan kebersamaan IKAP TTS.

"Ada juga nilai kebersamaan. Walaupun kami berbeda-beda kampung, kami semua adalah keluarga besar Alor Pantar di Timor Tengah Selatan," ucapnya. 

Sementara, ketua IKAP Timor Tengah Selatan, Aba L. Anie, SH.,M.Si menjelaskan, Natal bersama tahun ini disponsori oleh kelompok Muslim.

"Sejak kami dikukuhkan tanggal 6 Agustus tahun 2022, ada beberapa program yang kami sepakati bersama, di antaranya konsolidasi organisasi, proses untuk mengurus akta notaris dan juga izin dari kementerian Hukum dan HAM sebagai perkumpulan kekeluargaan kemasyarakatan yang berbadan hukum. Setelah itu kami mencoba merintis untuk bagaimana, ada kepedulian di kalangan orang Alor terhadap orang-orang yang memerlukan perhatian," bebernya. 

Baca juga: Pekan Kegiatan Libur Besar, SMAN Banat di Kabupaten Timor Tengah Selatan Gelar Aneka Lomba

Pada momen Natal tahun lalu jelas Aba, pihaknya melaksanakan kegiatan berbagi kasih dengan warga binaan di Rutan kelas IIB Soe.

"Tahun lalu kami tidak laksanakan kegiatan seperti ini. Kami hanya berbagi kasih dengan warga binaan di Rutan Kelas IIB Soe," ucapnya.

"Di tahun 2023 bulan Juni kemarin kami lakukan halal bihalal. Waktu itu ketua panitia dari kami yang beragama Kristen. Natal tahun ini disponsori oleh saudara dan saudari kami yang beragama Islam," terangnya. 

Menurut Aba, pihaknya ingin meneruskan tradisi orang Alor yang telah dipelihara selama ini.

"Nilai-nilai positif yang ada di Alor itu kami bawa untuk terapkan di sini. Kami yang sudah menetap dan bekerja di sini tidak mungkin selalu kembali ke Alor, tetapi dengan kebersamaan yang ada kami merasa seperti berada di kampung sendiri. Dengan kebersamaan dan kekeluargaan yang saling menopang ini, kita membawa keharuman nama kampung kita," katanya. 

"Kebersamaan ini juga untuk mengingatkan anak-anak kami, agar mereka belajar terkait kebersamaan bahwa persaudaraan itu lintas suku, agama dan lintas daerah. Nilai-nilai ini yang harus terus mereka bawa ke depan," tambahnya. 

Dia menyebut, IKAP Timor Tengah Selatan senantiasa mendukung program pemerintah daerah dalam memajukan kabupaten ini.

"Kita mendukung semua program pemerintah daerah berdasarkan bidang kita masing-masing. Di pemerintah daerah juga kami dipercayakan untuk berbagai jabatan di bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan keagamaan. Kami ingin membawa hal yang positif dalam pembangunan daerah Timor Tengah Selatan," ungkapnya. 

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1621 TTS, Letkol Inf Sobirin, S.Ag., M.Si; Wakil ketua DPRD Timor Tengah Selatan, Religius Usfunan; Karutan kelas IIB Soe, segenap keluarga besar Alor Pantar di Timor Tengah Selatan dan undangan lainnya. (din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved