KPU Timor Tengah Selatan Sebut Total Kekurangan Surat Suara Sebanyak 15.412

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Berdasarkan hasil sortir surat suara, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mendata kekurangan surat suara sebanyak 15.412.

Hal itu diungkapkan ketua KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan, Matheus Antonius Krivo, Sabtu, 13 Januari 2024.

"Lima jenis surat suara sudah selesai disortir. Dari hasil sortir kita masih kurang 15.412 surat suara," tuturnya.

Dia menjelaskan, semua jenis surat suara terdapat kekurangan. 

"Untuk DPR RI kita kekurangan surat suara sebanyak 1.283. DPRD Provinsi kekurangan 1.497. Lalu DPRD Kabupaten; untuk Dapil 1 kekurangan 1.436; Dapil 2 kekurangan 8.647. Kemudian Dapil 3 kekurangan 22 surat suara. Dapil 4 kekurangan 1.225 dan dapil 5 kekurangan 105 surat suara. Untuk surat suara presiden dan wakil presiden kita kekurangan 1.060 dan surat suara DPD kurang 132 lembar," bebernya. 

"Akumulasi dari jumlah tersebut yang harus dipenuhi penyedia," tandasnya. 

Kerusakan surat suara yang ada kata Krivo dikarenakan beberapa faktor. Pihaknya juga meminta agar kerusakan yang ada perlu diganti penyedia.

"Kerusakan yang ada dikarenakan beberapa kategori yaitu karena rembesan tinta; ada bercak-bercak tinta yang mengenai nama calon dan partai. Kemudian kerusakan karena kertasnya sobek. Ada yang di bagian pinggir dan ada yang di bagian tengah. Yang berikut dikarenakan, cetakan nama calon dari salah satu partai tidak lengkap, kurang huruf. Kita minta supaya diganti karena kondisi-kondisi tersebut bisa berdampak hukum," paparnya. 

Menurut Krivo, saat ini pihaknya sudah mengajukan klaim pemenuhan kekurangan surat suara baik dikarenakan kerusakan ataupun kekurangan saat pengiriman.

"Selanjutnya kita menunggu pemenuhan oleh penyedia terkait kekurangan itu," imbuhnya.

Dirinya menyebut, total surat suara yang dikelola KPU Timor Tengah Selatan berjumlah 1.786.315. 

Baca juga: NTT Memilih: Bawaslu NTT Sarankan KPU TTS Tambah Tenaga Sortir Surat Suara

"Kita masih kurang 15.412 surat suara," tuturnya. 

Dia menargetkan, pada 5 Februari 2024 logistik dari Kabupaten sudah digeser ke kecamatan. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS