Berita Belu

BPBD Belu Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Potensi Bencana pada Musim Penghujan

Disampaikannya, BPBD Belu telah mengambil langkah proaktif dengan mendistribusikan bantuan logistik darurat kepada korban terdampak. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Kepala BPBD Kabupaten Belu, Vincent K. Laka 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Belu meningkatkan kewaspadaan menyikapi Potensi Bencana yang dapat terjadi selama musim penghujan. 

Kepala BPBD, Vincent Laka, mengungkapkan, hingga Januari 2024, sudah tercatat 10 kasus bencana di Kabupaten Belu, dengan angin puting beliung sebagai penyebab utama yang merusak rumah, terutama di Kecamatan Tasifeto Barat dan sebagian Raimanuk sejak akhir Desember 2023.

Disampaikannya, BPBD Belu telah mengambil langkah proaktif dengan mendistribusikan bantuan logistik darurat kepada korban terdampak. 

"Hingga Januari 2024, kami telah memberikan bantuan logistik darurat dalam 10 kasus, untuk membantu masyarakat terdampak bencana di dua kecamatan tersebut," ujar Vincent saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat 12 Januari 2024.

Vincent menegaskan, potensi bencana masih mungkin terjadi dalam beberapa minggu ke depan, terutama dengan adanya peringatan tentang hujan deras dan angin kencang yang diprediksi melanda Kabupaten Belu

"BMKG telah memberikan peringatan NTT telah memasuki puncak musim hujan, dan kami diingatkan untuk waspada terhadap hujan deras disertai angin kencang di wilayah Belu," ujar Vincent.

Sebagai respons terhadap peringatan tersebut, Vincent menjelaskan bahwa telah terjalin koordinasi yang solid dengan semua pemangku kepentingan dan stakeholder untuk mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi. 

Baca juga: Atasi Kenaikan Harga Beras, Perum Bulog Atambua dan Dinas Pertanian Belu Gelar Pasar Murah

"Kami juga telah berkomunikasi melalui grup WhatsApp dengan para camat, lurah, desa, dan stakeholder terkait termasuk TNI dan Polri untuk memberikan informasi mengenai dampak setelah hujan," tambah Vincent.

Vincent berharap adanya komunikasi yang efektif terkait setiap potensi bencana, yang didukung oleh langkah-langkah penanganan yang cepat. 

"Dengan koordinasi yang baik, penanganan bencana di Belu diharapkan dapat diatasi secara efektif," pungkas Vincent. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved