Bencana Banjir
Banjir Genangi Bandung, 600 Jiwa Terdampak
Bencana banjir melanda Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (11/1/2024), dipicu hujan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Cikapundung meluap.
Hal tersebut menyebabkan banjir merendam puluhan rumah warga di Gang Apandi, Kampung Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024).
Ratusan warga dari sejumlah RW di Kampung Braga, dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung ke toko parfum dan rumah makan.
Menurut pantauan, sejumlah warga mulai dari lansia, hingga balita mengungsi di sebuah rumah makan dan toko parfum tak jauh dari pemukiman warga.
Sebagian warga lain, terlihat masih membersihkan rumah dan menyelamatkan barang-barang berharga mereka.
Nina Komalasari (50) warga RT 02/08, mengatakan, banjir mulai terjadi pada pukul 15.00 WIB dan mulai meninggi pada pukul 17.00 WIB.
"Semenjak siang hujan, jam setengah 5, air tiba-tiba besar, barangkali ada yang jebol jam 5 air masuk rumah," ujar Nina.
Nina mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barangnya, karena air datang sangat cepat dan langsung merendam rumahnya.
"Tak ada yang bisa diselamatkan barang-barang, baju ganti juga tidak ada semuanya basah," katanya.
Nina mengaku sudah tinggi di Kampung Braga sejak lahir. Seingat dirinya, peristiwa seperti ini pernah terjadi sekitar 1991.
"Saya sudah 50 tahun tinggal di sini, dulu pernah banjir besar tahun 1991, itu lebih besar dari ini," ucapnya.
5. Braga, Sungai Cikapundung
Sejumlah titik di Kota Bandung mengalami banjir termasuk terjadi akibat Sungai Cikapundung di Braga yang meluap.
Meluapnya Sungai Cikapundung ini diduga karena tingginya intensitas hujan di wilayah Kota Bandung pada Kamis (11/1/2024) sore.
Dalam video yang diterima Tribunjabar.id, banjir melanda wilayah Braga hingga Tamansari.
Di Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, ketinggian banjir mencapai betis orang dewasa.
Aliran air pun masuk ke dalam rumah-rumah sehingga beberapa warga harus dievakuasi.
Selain itu, ada pula video yang menunjukkan derasnya debit air aliran Sungai Cikapundung.
Kemudian, luapan air Sungai Cikapundung juga terjadi di Jalan Dr. Ir. Soekarno, Braga, Kecamatan Sumur Bandung atau tepat di sekitar area Taman Cikapundung.
Debit air sudah menyentuh pagar pembatas yang berada di pinggir jalan dan mengalir dengan deras.
Selain di wilayah Braga, banjir juga melanda Gang Nangkasuni, Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung.
Di Gang Nangkasuni, ketinggian air sudah mencapai pinggul orang dewasa dan juga masuk ke dalam rumah.
Beralih ke wilayah lain, Gang Mawar, Jalan KH Usman Dhomiri, Kelurahan Padasuka, Kota Bandung juga dilanda banjir.
Dalam video yang dibagikan warga di media sosial, Gang Mawar dilanda banjir setinggi pinggang anak-anak.
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.