Berita Nasional
HUT ke-51 PDIP Tanpa Jokowi, Megawati Sindir Tak Ada Kekuasaan yang Langgeng
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader Partai agar tak meninggalkan rakyat sebagai akar rumput perjuangan.
Kata dia, pemilu bukanlah suatu alat yang bisa digunakan oleh elite politik dalam meninggikan kekuasaan.
"Sodara sodara sekalian, pemilu bukan lah alat elit politik untuk melambungkan kekuasaan, dengan segala cara," kata dia.
Sebab kata dia, pemilu harus dijunjung tinggi dengan moral dan etika.
Baca juga: Sekjen PDIP Klaim: Pemimpin Gemar Blusukan Itu Ciri PDIP, Kalau Prabowo Tidak Bisa
Biarkan kata Megawati, rakyat memilih siapa calon pemimpin yang tepat untuk melanjutkan kekuasaan.
"Di dalam pemilu, pemilihan umum, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi. Lho saya pernah presiden. Setelah pemilu, gak ribut saya. Ya sudah, kalau memang betul rakyat itu memilih, ya sudah," ujar dia.
Megawati juga menyinggung kalau sejatinya kekuasaan bukan suatu hal yang kekal dan pasti berhenti.
Lain halnya dengan kekuasaan Tuhan yang menurut Megawati akan kekal dan langgeng.
"Kekuasaan itu tidak langgeng. Yang langgeng itu yang di atas. Kekuasaan itu akan berhenti, apapun jabatannya," tukas dia.
Megawati juga mengajak seluruh jajaran partainya untuk memperkuat kedekatan dengan rakyat.
Sebab, Megawati memandang rakyat sebagai inti kekuatan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Apalagi, kata Megawati, PDIP bisa mencapai usia 51 tahun pada hari ini, karena besarnya kekuatan rakyat, bukan karena presiden ataupun menteri sekalipun.
"Perkuatlah akar rumput. Sebab itu lah kekuatan real kita. Camkan hal ini sebagai sebuah napas kontemplasi kita. 51 tahun kita bisa jadi begini bukan karena elite, bukan karena presiden bukan karena menteri, tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Megawati.
Sementara, dalam acara ini ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Capres Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP yang juga putra Megawati, M. Prananda Prabowo, Ketua DPP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Megawati Serukan: Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran, Kalau Ada yang Curang, Itu Orde Baru
Lalu, para ketua umum pengusung Ganjar-Mahfud diantaranya Ketum PPP M. Mardiono, Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen Hanura Benny Rahmadani. Hadir juga Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dan jajaran TPN.
Acara ini juga diikuti secara daring oleh Cawapres Mahfud MD serta kurang lebih 1,2 juta pengurus PDIP dari ringkat DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan simpatisan partai di seluruh Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.