Pilpres 2024
Megawati Serukan: Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran, Kalau Ada yang Curang, Itu Orde Baru
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, melontarkan seruan kepada seluruh simpatisan, relawan dan kader untuk memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, melontarkan seruan kepada seluruh simpatisan dan relawan serta para kader untuk memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran pada Pilpres 2024 mendatang.
“Merdeka! Merdeka! Merdeka! Menangkan Ganjar-Mahfud satu putaran!,” kata Megawati disambut tepuk tangan dan sorak sorai meriah pada saat menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, yang dilansir Pos-Kupang.Com, Selasa 28 November 2023.
Dikatakannya, memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud adalah hal yang harus dilakukan oleh para relawan, simpatisan juga seluruh kader PDIP di Tanah Air.
Ia menyebutkan, bahwa meski dirinya seorang perempuan, namun ia adalah seorang petarung. Hal ini sejalan dengan lambang banteng di tubuh PDIP sebagai partainya yang tidak mudah menyerah dalam situasi apapun.
“Partai ini berlambang banteng. Maka ada banteng yang keok. Banteng itu tak akan pernah menyerah, tidak akan mudah keok,” ucap Mega seraya menempelkan kedua jari telunjuknya di kepala.
Pada saat itu, putri Proklamator Kemerdekaan RI itu mengungkapkan kekesalannya karena belakangan ini ia sepertinya semakin tak dihormati. Padahal ia pernah menjabat sebagai pimpinan tertinggi RI.
Dikatakannya, bahwa ia sangat kesal melihat pemerintahan sekarang yang cenderung bertindak seperti era masa Orde Baru atau Orba. Padahal, untuk membawa Indonesia ke era reformasi, butuh pengorbanan yang sangat besar.
“Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gini, tapi udah jengkel. Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan. Tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang adalah penguasa, bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?” ucap Megawati dengan nada kesal.
Saat ini, katanya, pemerintah mestinya taat pada aturan perundang-undangan yang berlaku. Makanya ia tidak ingin pemerintahan berjalan dengan terus menyalahi peraturan undang-undang.
“Setiap orang yang tadi saya sebut, yang disebut orang pemerintah, penguasa, semuanya harus taat pada perundang-undangan,” sesalnya.
Putri Bung Karno itu berharap agar semua pihak dapat bersaing secara sehat pada Pemilu 2024 mendatang. Dalam pemilu kali ini, selain memilih para calon anggota legislatif, para pemilih juga akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden.
“Kalau ada yang curang, dicurangi, itu namanya kultur Orde Baru. Itu gaya orde baru, seperti yang Ibu alami pada waktu dulu,” kata Mega.
Untuk diketahui, pada Pemilu Presiden 2024, PDIP berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres. Pasangan calon ini maju dengan nomor urut 3.
Sementara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar maju dengan nomor urut 1. Pasangan Anies-Muhaimin didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta satu partai non Parlemen yaitu Partai Ummat.
Partai-partai ini bersinergi dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies-Muhaimin sebagai pasangan capres-cawapres.
Baca juga: Bu Mega Sindir Penguasa, Siap Perang Terbuka di Pilpres 2024: Benteng Tak Pernah Keok
Baca juga: Anies Baswedan, Prabowo Subianto Kampanye Perdana di Jabodetabek, Ganjar Pranowo di Papua
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.