Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif - Kepala Stasiun Geofisika Kupang: NTT Punya 8 Jalur Pemicu Gempa Bumi

BMKG Stasiun Geofisika Kupang mengungkapkan bahwa, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki delapan jalur pemicu gempa bumi.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono (kanan) dan Manager Online Pos Kupang Alfons Nedabang dalam acara podcast, Kamis (4/1/2024). 

Menyelamatkan diri pertama ke daerah yang terbuka, tidak boleh yang sebelahnya ada tiang listrik, ada menara, pohon, tanah yang mudah longsor, bangunan dan lain-lain.

Kalau lapang tanahnya juga kita lihat apakah tanah yang kita pijak untuk kita melakukan evakuasi pertama itu mudah longsor atau tidak? Apakah tempat itu dekat tebing atau tidak, takutnya kita lari ke situ tiba-tiba gempa besar longsor lagi itu tebing.

Yang kedua, kita kenal dulu lokasi tempat kita bekerja, misalnya kerja di ruangan, lokasi evakuasi jalur-jalurnya ke mana, lewat mana, kemudian tempat-tempat untuk mengungsi sementara di mana. Kalau kita di rumah punya barang-barang yang berat jangan taruh di atas lemari karena ketika digoyang (gempa) akan jatuh menimpa kita.

Barang-barang yang digantung kita kencangkan, lemari-lemari yang mudah goyang kita ikat ke tembok sehingga waktu goyang tidak rubuh. Jangan lupa cari informasi dari instansi yang diberikan tugas untuk memberikan informasi tentang gempa bumi dan tsunami, BMKG.

BMKG punya tugas untuk mengedukasi masyarakat?

Ya intinya pertama tugas kita memberikan informasi di bidang MKG (Meteorologi, Klimatologi, Geofisika). Kalau saya di bidang Geofisika artinya di bidang gempa bumi, tsunami dan petir, magnet bumi dan lain-lain.

Untuk saat ini kita baru memberikan informasi gempa bumi, kalau tsunami kita memberikan peringatan dini tsunami. Inshallah kedepannya setelah kita terbangun semua, BMKG sekarang lagi mengembangkan suatu sistem seperti di Jepang, dari peringatan dini gempa bumi, EEWS (Earthquake Early Warning System), jadi sebelum terjadi gempa beberapa detik sudah diberikan informasi, itu inshallah kita sedang kembangkan, sudah terbukti waktu kemarin gempa di sukabumi, alat EEWS kami sudah berbunyi.

Jadi masih kita kembangkan di daerah Jawa. Di Jepang sudah pakai sistem handphone kalau ada gempa handphonenya berbunyi "earthquake, earthquake" gitu.

Apakah benar, Kota Kupang jarang terjadi gempa karena banyak batu karang di bawah tanah?

Tidak benar. Beberapa tahun lalu juga sering terjadi gempa tapi memang ada gempa yang menimbulkan goncangan hingga kerusakan terutama di Kabupaten Kupang kemarin jadi kalau setiap hari pasti ada gempanya.

Memang tidak terlalu besar cuma saat ini saja agak besar mungkin energi yang dilepaskan oleh pergerakan lempeng sehingga menimbulkan patahan pada sesar-sesar tersebut menimbulkan gempa.

Kalau karang menjamin bangunan agak kuat karena tanahnya tidak labil sehingga bangunan tetap kokoh. Sebagian saya lihat kerusakan di wilayah Kabupaten Kupang pada saat gempa kemarin, hampir sebagian besar di daerah yang tanahnya labil.

Kedua, struktur bangunannya tidak kuat atau komponen bangunannya tidak bagus sehingga mengalami kerusakan. Tapi hampir sebagian besar bangunan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang ini yang masih kuat, tahan gempa karena struktur batuannya batuan karang di lokasi.

Di NTT, apakah kekuatan gempanya bisa seperti di Jepang atau seperti di Flores tahun 1992?

Kalau di daerah Flores kemungkinan bisa. Kalau di Kupang ini sejarahnya belum ada gempa diatas 7 (Skala Richter) di Pulau Timor tapi untuk wilayah Flores yang pernah terjadi gempa tanggal 12 Desember 1992 itu kan pernah terjadi gempa dengan kekuatan 7 keatas, menimbulkan tsunami bisa kemungkinan terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved