Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif - Kepala Stasiun Geofisika Kupang: BMKG Pasang 37 Seismograf di NTT  

NTT sering diguncang gempa. Dua gempa terkini menguncang Kabupaten Kupang dan Kota Kupang pada 28 Desember 2023 dan 2 Januari 2024.

|
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono (kanan) dan Manager Online Pos Kupang Alfons Nedabang dalam acara podcast, Kamis (4/1/2024). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Nusa Tenggara Timur (NTT) sering diguncang gempa. Dua gempa terkini mengguncang Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, yakni pada 28 Desember 2023 dan 2 Januari 2024.

Gempa bumi tanggal 28 Desember berkekuatan 5,0 Magnitudo, terjadi pukul 01.52 WIB. Pusat gempa di 15 Km Barat Daya Kabupaten Kupang, dengan kedalaman 32 Km. Adapun koordinatnya, 10.08 Lintan Selatan dan 123.78 Bujur Timur.

Gempa tanggal 2 Januari berkekuatan 5,1 Magnitudo. Pusat gempa di 16 Km Barat Daya Kabupaten Kupang, dengan kedalaman 37,0 Km. Koordinatnya 10.06 Lintang Selatan dan 123.75 Bujur Timur.

Mengapa NTT kerap dilanda gempa bumi? Bagaimana BMKG merekam getaran gempa dan menginformasikan kepada publik?

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono, S.Si menjelaskannya dalam acara Podcast Pos Kupang yang dipandu Manager Online Pos Kupang, Alfons Nedabang, Kamis (4/1/2024).

Simak selengkapnya Wawancara Eksklusif berikut ini:

Apa yang memicu terjadi gempa di NTT?

Ada sesar aktif yang mengalami pergeseran sehingga gempa sering terjadi di NTT. Ada sebagian gempa sering terjadi di wilayah Sumba Barat Daya.
Menurut analisa dan monitoring kami, selama tahun 2023, ada beberapa gempa sering terjadi, memang sebagian besar itu gempa-gempa  yang terjadi di Flores, baru sebagian besar di Pulau Timor dan Sumba.

Bisa dijelaskan sesar itu seperti apa?

Sesar itu patahan yang bergeser, bergerak aktif. Jadi kadang-kadang kan kita sering menerima informasi dari BMKG bahwa telah terjadi gempa dengan pusat di koordinat ini, lintang segini, bujur segini, sebetulnya gempa itu bukan titik pak.

Itu patahan suatu bidang, dia bisa memanjang makanya kadang-kadang bisa beberapa lokasi mendapatkan efek gempa. Itu akibat pergerakan lempeng-lempeng yang ada di wilayah.

Di dalam bumi ini kan ada energi yang bergerak terus dan di atas lapisan bumi itu ada lempeng benua, ada lempeng samudera. Lempeng-lempeng itu sering bertubrukan nanti dia menimbulkan patahan dan patahan menimbulkan sesar-sesar kecil itu.

Jadi waktu bertubrukan itu menimbulkan energi, energi itu menimbulkan gelombang seismic yang selama ini kita rasakan sebagai gempa. Gelombang seismic itu bergetar, menjalar dan menimbulkan getaran dalam bumi.

Karena ada sesar aktif sehingga potensi gempa terus ada?

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved