Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 8 Januari 2024, "Engkaulah Anakku yang Terkasih"

Hari ini adalah hari terakhir masa Natal. Kita bersyukur atas karya Agung Allah yang telah kita alami selama masa Natal ini.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO - GKA GLORIA
Ilustrasi Renungan Harian Katolik Senin 8 Januari 2024 

POS-KUPANG.COM - Simak Renungan Harian Katolik hari ini Senin 8 Januari 2024.

Renungan ini ditulis oleh RD Ignasius TA dan berjudul "Engkaulah Anakku yang Terkasih".

bacaan injil untuk Renungan Harian Katolik hari ini dari Injil Markus 1:7-11. Berikut isi lengkapnya.

Hari ini adalah hari terakhir masa Natal. Kita bersyukur atas karya Agung Allah yang telah kita alami selama masa Natal ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 8 Januari 2024, "Kembali Kepada Allah"

Selama masa ini kita telah merasakan kehadiran Yesus Kristus yang membawa damai dan sukcita bagi kita semua. Kelahiran Yesus menjadi tanda bagi kemuliaan Allah dan kedamaian bagi umat manusia di seluruh muka bumi.

Sebagai penutup masa Natal, kita merayakan Pesta Pembaptisan Tuhan. Bacaan Injil hari ini mengisahkan kembali soal Pembaptisan Yesus di sungai Yordan. Di dalam peristiwa ini, Yesus juga memberi diri untuk dibaptis.

Di sungai Yordan, keilahian Yesus ditampakkan lewat peristiwa langit terbuka dan Roh Kudus yang turun ke atas-Nya dalam rupa burung merpati, serta suara Allah Bapa yang berkata, "Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan", (Mrk 1: 11).

Suara Bapa ini rasanya diteruskan kepada kita yang telah menerima baptisan dari Gereja. Kitapun adalah putra-putri terkasih Allah berkat Roh Kudus yang dicurahkan kepada kita melalui upacara Pembaptisan.

Dia yang dulu hadir dalam diri Yesus dalam upacara baptisan di sungai Yordan, kini hadir pula dalam diri kita terutama pada saat-saat  kita mendengarkan, membaca, dan merenungkan Sabda Allah, dalam doa dan dalam perayaan Ekaristi. Yesus pasti hadir dalam diri setiap orang yang berkehendak baik.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 8 Januari 2024, Adam

Pertanyaan bagi kita adalah sudahkah kita menyadari kehadiran Yesus dalam diri kita? "Apakah kita juga selalu menyadari diri sebagai putra-putri terkasih Allah?.

Tidak mudah menjadi anak Kekasih Allah. Hidup kita tidaklah berjalan mulus seperti yang kita harapkan, ada jatuh dan bangun, ada kesuksesan dan kegagalan.

Kita selalu mengalami rahmat Allah atas diri kita, tetapi juga seringkali kita jatuh dalam kesalahan dan dosa yang sama. Hakekat kita sebagai anak terkasih Allah masih jauh dari harapan.

Kita kurang menghayati janji-janji baptis kita, janji hidup perkawinan, janji hidup membiara, bahkan janji hidup imamat.

Karena itu, melalui Bacaan-bacaan suci pada Pesta Pembaptisan Tuhan ini, marilah kita mencoba menghayati kembali rahmat Sakramen yang telah kita terima dari Gereja, semoga kita tetap menjadi anak Kekasih Allah yang berkenan kepada-Nya, dan mampu mewartakan kasih Allah itu dalam kata dan perbuatan kita setiap hari.

Marilah berdoa:

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved