Berita Manggarai

One Day Trip In Ruteng, Jelajah Destinasi Wisata Dalam Sehari 

Menurut Nini, objek wisata sudah sangat berguna untukpelayanan pemandu yang berkompeten menjadi catatan baginya.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
Kampung Adat Ruteng Pu'u, Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai, Flores, NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar 

POS-KUPANG.COM,RUTENG - Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki kekayaam alam yang indah dan adat istiadat budaya yang masih terpelihara dengan begitu baik.

Bicara wisata di Manggarai Raya  tidak hanya tentang Labuan Bajo, Manggarai Barat, tetapi Manggarai juga yang merupakan kabupaten induk tidak kalah menarik.

Sebagai kabupaten induk, kekayaan adat dan budaya Manggarai masih terpelihara dengan baik oleh masyarakat setempat yang wariskan secara turun temurun.

Terpeliharanya adat dan budaya Manggarai tidak hanya tercermin dalam setiap upacara adat seperti Ritual Penti yang merupakan syukuran atas panen bagi masyarakat Manggarai. Lebih dari itu budaya dan adat Manggarai terpelihara dengan baik melalui situs-situs adat seperti Rumah adat dan sumber sejarah kemanggaraian.

Baca juga: Pembeli Buru Tembakau di Pasar Inpres Ruteng, Pedagang Raup Keuntungan Selama Natal dan Tahun Baru


Beberapa tempat wisata budaya yang cukup populer di kota Ruteng ada wisata Ruteng Pu'u, yang terletak di Kelurahan Golo Dukal, kecamatan Langke Rembong.

Wisata Ruteng Pu'u menarik perhatian wisatawan dengan sejarahnya yang panjang. Selain itu nilai-nilai adat dan budaya disini terpelihara dengan baik oleh tua-tua adat.

Kampung tradisional Ruteng Pu'u terletak tidak jauh dari kota Ruteng. Ciri khas dengan kenataan kampung yang begitu tertata dan berdiri empat rumah adat (Rumah Gendang) berbentuk kerucut.

Kanon katanya, kerucut melambangkan persatuan warga Gendang, sementara alas yang berbentuk lingkaran melambangkan harmonisasi dan keadilan.

Baca juga: Tahun 2024, Keuskupan Ruteng Akan Fokus Reksa Pastoral Pada Ekologi Integral

Rumah adat ini berbentuk panggung dengan diatapi ijuk. Dalam rumah adat didiami oleh tetua adat juga juga menjadi tempat penerimaan pertama tamu-tamu dari luar.

Keunikan ini yang membuat Ruteng Pu'u menjadi tempat andalan bagi wisatawan baik wisata lokal, Nasional dan Mancanegara untuk layak di kunjungi ketika berkunjung di kota dingin julukan kota Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai, wisatawan yang berkunjung di kabupaten Manggarai tahun 2023 mengalami lonjakan dengan jumlah 7.740 wisatawan Manca Negara.

Ada empat objek wisata andalan yang ada di Manggarai mejadi tempat favorit dikunjungi salah satunya wisata budaya Kampung Adat Ruteng Pu'u. Selain itu ada juga Kampung Adat Todo di kecamatan Satar Mese Barat, Kampung Adat Wae Rebo Kecamatan Satar Mese Barat dan Situs Budaya Liang Bua di Kecamatan Rahong Utara.

- Mengusung One Day Trip In Ruteng 

Menyadari begitu banyak potensi wisata di Kota Ruteng, Dinas Pariwisata kabupaten Manggarai mengusung tema wisata One Day Trip In Ruteng atau wisata sehari dalam kota Ruteng.

Konsep wisata ini untuk memberikan sensasi lebih kepada wisatawan yang berkunjung di kota Ruteng, bahwa kota Ruteng tidak hanya bicara Kampung Adat Ruteng Pu'u. Seputaran kota Ruteng juga bisa dieksplore oleh wisatawan dengan wisata religi seperti Gereja Katedral Santo Yosef, Gua Maria Golo Curu dan Biara- Biara yang ada dalam kota Ruteng.

Wisatawan juga bisa menjelajahi agrowisata Wulang Pari Kopi Carep, di Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong. Disini kita bisa melihat proses lahir kopi terbaik di Dunia mulai dari tanam, panen hingga pada roasting.

Selain Agrowisata, Potensi wisata alam tidak kala memukau. Ada Lingko Ratung di Kelurahan Karot dengan persawahan yang berbentuk terasering dan Cunca Murung merupakan air terjun yang begitu Indah di Kelurahan Bangka Leda.

Baca juga: Pasca Liburan Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Ruteng-Kupang Penuh

PLT Dinas Pariwisata Manggarai Alo Jebarut mengatakan dengan konsep One Day Trip In Ruteng, wisatawan bisa mengunjungi lima hingga enam objek wisata dalam sehari.

"Konsep One day trip ini Ruteng kita mau memperkenalkan bahwa Ruteng tidak hanya punya wisata Ruteng Pu'u, ada juga wisata rohani, ada wisata alam , ada agrowisata dan air terjun . Tempat -tempat ini bisa dikunjungi dalam sehari," terang Alo Jebarut 

Konsep ini kolaborasi dengan Pelaku Wisata di Manggarai dengan memaksimalkan keberadaan Pokdarwis.

"Dalam penerapannya pengusaha home stay di rutengkan punya jaringan, ada juga Pokdarwis, mereka bisa memandu mengarahkan wisatawan di tempat-tempat ini," tambahnya 

Kendati demikian, prihal pembenahan menjadi hal yang perlu di perhatikan oleh pemerintah mulai dari manajemen pariwisata, sumber daya seperti pemandu yang perlu dilakukan pembenahan.

Seperti yang di alami oleh Nini Wijaya, wisatawan lokal berasal dari Jakarta masih bingung dengan pola pelayanan yang ada. 

Menurut Nini, objek wisata sudah sangat bagua namun pelayanan pemandu yang berkompeten menjadi catatan baginya.

Baca juga: Pohon Tumbang di Hutan Lindung Ranamese Manggarai Timur Ganggu Arus Lalu di Jalan Ruteng-Borong

"Manggarai ini sangat indah yah Pak. Alamnya sejuk dan indah. Tapi kami sedikit bingung saat pulang dari tempat ini (Ruteng Pu'u ) ke tempat wisata lainya, mungkin perlu diwasilitasi pemandu," ungkapnya saat temu di Kampung Adat Ruteng Pu'u, siang tadi.

Pembenahan itu diakui oleh Alo Jebarut, PLT Dinas Pariwisata Manggarai.

"Hal yang perlu kita benah terkait kelembagaan. Kita juga akan memaksimalkan peran pokdarwis. Setiap tempat pariwisata akan kita gandeng UMKM setempat," tutup Alo 

Melonjaknya Wisatawan di Manggarai berdampak pada PAD dari sektor wisata yang mengalami kenaikan periode desember 2023 dengan Jumlah Rp. 219.008.000. Dari jumlah tersebut pemasukan tertinggi dari Wisatawan Manca Negara. (Cr2)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved