Masalah Perbatasan

Menlu Retno: Indonesia Ingin Menyelesaikan Tiga Segmen Perbatasan Darat dengan Malaysia

Kesepakatan tiga ruas perbatasan darat dengan Malaysia (Kalimantan-Sabah) telah berhasil disepakati pada tahun 2017 hingga 2019.

Editor: Agustinus Sape
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA VIA KOMPAS.COM
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan paparannya saat Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). 

Selain diplomasi ekonomi, lanjut dia, Indonesia juga aktif melakukan diplomasi pelindungan WNI di semua tingkatan, mulai dari bilateral, kawasan, hingga global.

"Sejak 2014 sampai 2023, 218.313 kasus WNI berhasil diselesaikan, 360 WNI berhasil diselamatkan dari hukuman mati," ucap Retno.

Selama hampir satu dekade ini, Indonesia juga berhasil menyepakati enam perjanjian batas wilayah dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Timor Leste, Filipina, dan Vietnam.

Dalam kontribusinya menjaga perdamaian di kawasan dan dunia, Retno menyebut Indonesia konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan akan melawan kekejaman dan penjajahan Israel, mendorong terciptanya perdamaian di Myanmar, dan mendorong kerja sama di Indo-Pasifik, yang saat ini menjadi sumber ketegangan antar kekuatan.

Menurutnya, Indonesia juga aktif mendorong kerja sama dengan negara-negara lain dalam mengatasi perubahan iklim, salah satunya melalui Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan (AIS) dan Asia Zero Emission Community atau AZEC antara negara-negara ASEAN, Jepang dan Australia.

"Diplomasi Indonesia akan terus memperjuangkan kepentingan nasional memperkokoh fondasi Visi Indonesia Emas 2045 dan terus berkontribusi bagi dunia," kata Retno.

Jaga Netralitas

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyatakan diplomat hingga perwakilan Indonesia di luar negeri akan menjaga netralitas di tahun politik.

Ia menyatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) siap berkontribusi menyukseskan Pemilu 2024 yang jujur dan adil.

"Menghadapi tahun politik 2024, Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri akan menjaga netralitas," kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) di Bandung, Senin (8/1/2024).

Retno meyakini, diplomat Indonesia menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

(thesun.my/antaranews.com/kompas.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved