Berita Belu
Imigrasi Atambua Gelar Operasi JAGRATARA di Wilayah Perbatasan RI-RDTL
Operasi JAGRATARA di dua titik perbatasan yakni Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) PLBN Motaain dan PLBN Wini
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Imigrasi Kelas II TPI Atambua menggelar Operasi JAGRATARA di dua titik perbatasan yakni Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) PLBN Motaain dan PLBN Wini.
Operasi ini sebagai respons terhadap Surat Direktorat Jenderal Imigrasi Nomor IMI.5-GR.03.06-538 mengenai pelaksanaan operasi Jagratara pengawasan orang asing secara Serentak di Seluruh Wilayah Indonesia Tahun 2023.
Operasi ini berlangsung selama dua hari tanggal 27 - 28 Desember 2023.
Kepala Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Indra Maulana, menjelaskan bahwa Operasi Jagratara diarahkan untuk mengamankan perayaan Natal 2023, Tahun Baru 2024 serta Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Fokus operasi ini adalah mengawasi jalur ilegal yang memiliki potensi sebagai jalur masuk atau keluar wilayah Indonesia bagi pelintas ilegal," ujar Indra biasa disapa kepada Pos Kupang dalam keterangan tertulisnya. Jumat, 29 Desember 2023.
Menurut Indra, PLBN Motaain dan PLBN Wini dipilih sebagai lokasi operasi karena keduanya memiliki topografi yang sama, berada di wilayah pesisir pantai dengan topografi rendah dan beberapa area tersembunyi dan berpotensi dijadikan jalur ilegal.
Baca juga: Imigrasi Atambua Dalami Kasus Delapan Imigran Gelap Asal Bangladesh
Baca juga: Cegah TPPO, Imigrasi Atambua Sosialisasi Pembentukan Desa Binaan Sadar Hukum
Peningkatan arus perlintasan penumpang terpantau, terutama menjelang libur Tahun Baru 2024, dengan alasan kunjungan keluarga dan kegiatan wisata.
"Dalam pelaksanaan operasi, tercatat sebanyak 1.425 perlintasan di kedua PLBN, dengan rincian 755 keberangkatan WNI dan WNA dari Indonesia dan 670 kedatangan WNI dan WNA dari Timor Leste di PLBN Mota'ain. Sementara di PLBN Wini, tercatat 180 perlintasan dengan rincian 71 keberangkatan WNI dan WNA dari Indonesia dan 109 kedatangan WNI dan WNA dari Timor Leste," tulis Indra.
Disampaikan pula, tim Inteldakim Imigrasi Atambua juga berkoordinasi dengan otoritas keamanan Timor Leste (UPF) terkait kondisi keamanan di desa-desa sekitar wilayah perbatasan untuk menjamin keamanan selama periode Nataru 2023/2024 serta Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
Selain itu, kata Indra operasi Jagratara berjalan lancar tanpa ditemukan pelanggaran Keimigrasian.
"Tim berhasil menemukan jalur yang sering digunakan oleh pelintas ilegal untuk melintas, namun tidak menemukan pelintas ilegal. Tim juga berhasil membangun sinergi dengan instansi terkait untuk memberikan informasi tentang keberadaan orang asing yang sering masuk wilayah Indonesia, terutama di desa-desa dekat PLBN Mota'ain dan PLBN Wini," pungkasnya. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.