Berita NTT

KPU NTT Sebut Surat Suara yang Tak Digunakan Akan Dimusnahkan

Surat suara yang tidak digunakan akan dimusnahkan. Hal itu disampaikan Ketua KPU NTT, Thomas Dohu di Kupang, Kamis 4 Januari 2024.

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, saat melayani wawancara wartawan soal sortir suara, di Kupang, Kamis 4 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT menyebut bahwa surat suara yang tidak digunakan akan dimusnahkan. Hal itu disampaikan Ketua KPU NTT, Thomas Dohu di Kupang, Kamis 4 Januari 2024.

"Diharapkan, teman-teman KPU akan terus menjaga keamanan, terutama terhadap surat suara yang tidak digunakan karena rusak. Kalau tidak digunakan, nantinya akan dilakukan pemusnahan," kata Thomas Dohu.

Thomas menyebut, terdapat beberapa jenis kerusakan yang ditemukan terkait dengan surat suara, yaitu surat suara yang kusut atau berkerut atau pun robek, terdapat rembesan tinta dan ada pula yang tintanya buram.

"Jumlahnya tidak signifikan. Untuk kerusakan karena rembesan tinta atau pun buram masih bisa digunakan. Kecuali karena robek, itu tidak bisa digunakan," ungkap Thomas.

Thomas menyampaikan, KPU Provinsi NTT menargetkan agar KPU Kabupaten/Kota yang sudah menerima surat suara harus sudah menyelesaikan proses sortir, lipat dan mengikat paling lambat tanggal 15 Januari 2024.

"Kami juga terus melakukan evaluasi setiap hari. Harapan kami bahwa lebih awal, lebih cepat juga lebih bagus. Tetapi tetap menjaga kecermatan, ketelitian untuk memastikan bahwa surat suara yang kita terima adalah surat suara yang sudah baik dan bisa kita gunakan," ujarnya.

Hasil sortir, kata Thomas, akan dibuatkan berita acara oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota, lalu diteruskan ke KPU Provinsi, kemudian diteruskan juga kepada perusahaan yang mencetak surat suara tersebut.

"Kami memiliki aplikasi sistem informasi logistik. Teman-teman KPU akan mengupload di aplikasi yang dimaksud lalu dengan sendirinya akan keluar, baik karena pengurangan maupun karena rusak," jelasnya.

Thomas menambahkan, mengingat sekarang memasuki musim hujan, diharapkan KPU Kabupaten/Kota tetap menjaga gudang dan kendalikan keamanan.

"Nantinya setelah sortir, akan kita packing ke dalam kotak suara. Kita harapkan, nantinya akan berjalan aman dan lancar," pungkasnya. 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved