Berita Rote Ndao

Tanggap Bencana 2024, Wabup Rote Ndao Pimpin Apel Siaga di Polres Rote Ndao

tujuan apel siaga untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas para pemangku stakeholder dalam menghadapi sekaligus menanggulangi bencana

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-POLRES ROTE NDAO 
APEL SIAGA - Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M Saek saat mengecek pasukan apel siaga bencana di Polres Rote Ndao. Kamis, 4 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Sebagai bentuk tanggap terhadap bencana, Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek memimpin Apel Siaga Bencana 2024 di Mapolres Rote Ndao, Kamis 4 Januari 2024.

Bertindak sebagai Komandan Apel Kasat Sabhara IPTU Naftali J.E. Lede dan Perwira Apel Kasiwas IPTU Frits O. Matly.

Hadir dalam apel siaga tersebut Wakapolres Rote Ndao AKBP Anthonius Mengga, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Inf. Albert Inkiriwang, Danlanal Pulau Rote Letkol Mar. Nikodemus Balla, PJU dan Kapolsek jajaran.

Membacakan amanat Kapolres, Wabup Stef mengatakan, tujuan apel siaga untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas para pemangku stakeholder dalam menghadapi sekaligus menanggulangi bencana.

Selain itu untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana yang dapat terjadi.

"Momentum apel kesiapsiagaan juga bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personil dan kelengkapan sarana prasarana pendukungnya," ungkap Wabup Stef.

Baca juga: Hadapi Potensi Bencana Alam, Polres Belu Laksanakan Apel Gelar Pasukan

Baca juga: Sampah Tercecer di Kota Baa, Lurah Namodale: Kontainer Sampah Tanggung Jawab Dinas PKPLH Rote Ndao

Menurutnya, keterpaduan unsur lintas sektoral dan masyarakat turut berperan aktif dalam rangka kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam.

Wabup Stef juga menyampaikan 5 poin penting dalam apel tersebut.

Pertama, dalam antisipasi dan penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan sendiri, perlu adanya kerjasama.

Kedua, Pemerintah Daerah, TNI-Polri, swasta, relawan maupun masyarakat perlu bersinergi dalam upaya pengurangan resiko bencana.

Ketiga, seluruh kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana, bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga saat pra bencana dan pasca bencana.

Keempat, penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan pada hal darurat saja, namun perlu adanya upaya pengurangan resiko bencana dan dalam hal itu perlu adanya kesiapsiagaan seluruh pihak.

Kelima, kegiatan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana ini dapat menyadarkan semua komponen masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan, sehingga dapat mewujudkan Rote Ndao yang sejahtera, berbudaya dan berdaya. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved