Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Erupsi, Pusat Vulkanologi: Masyarakat Dilarang Beraktivitas dalam Radius 3 Km

Gunung Lewotobi Lak-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO-JAROT KURMAN
Pemukiman Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang terdampak abu vulkaniK Gunung Lewotobi. 

Di samping itu, Tim Tagana dari Dinas Sosial juga mendirkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan permakanan bagi pengungsi maupun tim yang bertugas.

"Kemarin tim sudah mendirikan tenda. Aparat masih berupaya mengarahkan pengungsi untuk menempati tenda pengungsi yang dibangun untuk mempermudah penanganannya," jelas Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Flores Timur, Avi Hallan, Selasa (2/1).

Adapun kondisi mutakhir, abu dan debu vulkanik masih terlihat jelas dan menyebar ke berbagai titik, termasuk di tenda pengungsian warga.

BPBD Kabupaten Flore Timur juga terus mengimbau masyarakat agar tetap menggunakan masker jika beraktivitas di luar demi mencegah penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Lebih lanjut, BPBD Kabupaten Flores juga melakukan antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat peningkatan curah hujan tinggi di musim penghujan seperti banjir bandang, tanah longsor, banjir lahar dingin, banjir rob dan sebagainya.

Terkait kebutuhan mendesak, BPBD Kabupaten Flores Timur melaporkan bahwa barang yang paling dibutuhkan berupa masker, tenda keluarga dan logistik serta peralatan launnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved