Lewotobi Erupsi

Lewotobi Erupsi, Dinas PKO Flores Timur Perpanjang Liburan Bagi Sekolah Terdampak

Felix sudah membangun koordinasi bersama Korwil dan para kepala sekolah di Ile Bura dan Wulanggitang tentang perpanjangan liburan semester genap

|
Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
SDI WOLORONA- Halaman SDI Wolorona di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur NTT dipenuhi abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, memperpanjang liburan semester genap untuk sekolah-sekolah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Kepala Dinas PKO Kabupaten Flores Timur, Felix Suban Hoda, mengatakan sekolah terdampak erupsi itu ada di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, sehingga jadwal masik liburan tanggal 4 Januari 2023 akan diperpanjang.

"Keputusan situasi ini, maka tanggalnya digeser, bisa satu dua hari bahkan lebih dari itu," katanya, Selasa, 2 Januari 2023.

Felix sudah membangun koordinasi bersama Korwil dan para kepala sekolah di Ile Bura dan Wulanggitang tentang perpanjangan liburan semester genap itu.

Meski dari sisi kewenangan hanya mengatur TKK, SD, dan SMP, namun Dinas PKO Provinsi NTT yang berwrnang pada sekolah SMA/sederajat pasti sejalan dengan kebijakannya karena menyangkut kebencanaan.

"Saya tidak menyuruh mereka untuk libur, tapi dari Korwas Dikmen akan punya pikiran yang sama, jadi saya tidak mendahului," ujarnya.

Baca juga: Lewotobi Erupsi, Ada Bau Belerang di Tempat Pengungsian Flores Timur

Baca juga: Dampak Lewotobi Erupsi, Ratusan Warga Ditampung di SMPN 1 Boru Wulanggitang

Sementara pantauan wartawan di lokasi terdampak erupsi, bangunan sekolah TKK sampai SMA terkena abu vulkanik berupa belerang dengan ketebalan sekitar 2-3 centimeter.

Seperti SD Inpres Wolorona di Desa Hokeng Jaya, SMA PGRI GL Boru, dan SMK Negeri Wulanggitang, halaman sekolah yang ditumbuhi rumput hijau kini berubah menjadi abu-abu. 

Sementara SDK Kemiri yang berada di Ibu Kota Kecamatan Wulanggitang, saat ini menjadi tempat pengungsian bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved