Anak Mantu Tebas Mertua

Anak Mantu Tebas Mertua Pakai Parang, Tim Puskesmas Watubaing Sikka Rujuk Korban ke RSUD Maumere

dianiaya pakai parang oleh anak mantu. Kasusnya anak mantu tebas mertua pakai parang. Kasus apa sedang kami dalami

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Anak Mantu Tebas Mertua Pakai Parang, Tim Puskesmas Watubaing Sikka Rujuk Korban ke RSUD Maumere
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
KORBAN - Korban dirawat di rumah sakit Sikka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kasus anak mantu tebas mertua pakai parang di kebun yang terjadi di Dusun Tanah Merah, Desa Talibura, Kabupaten Sikka telah ditangani Aparat Pospol Talibura dan Polsek Waigete.

Pasca kejadian, korban penganiayaan berat telah dirujuk tim medis Puskesmas Watubaing ke RSUD Maumere menggunakan ambulance.

Korban dirujuk karena mengalami luka serius di bahu dan kepala usai dibacok sang menantu dengan parang di kebun, Senin, 1 Januari 2024 sore.

"Korban dirujuk ke rumah sakit Maumere pak," kata anggota Polsek Waigete saat dihubungi POS-KUPANG.COM di Maumere, Senin, 1 Januari 2024 malam.

Baca juga: Dampak Lewotobi Erupsi, Penerbangan ke Maumere Sikka Ditunda

Ia menyebutkan, korban mengalami luka serius sehingga perlu penanganan medis di RSUD Maumere.

"Luka cukup serius usai dianiaya pakai parang oleh anak mantu. Kasusnya anak mantu tebas mertua pakai parang. Kasus apa sedang kami dalami," paparnya.

Ia menjelaskan, pelaku telah diamankan di Pospol Talibura dan akan dibawa ke Polsek Waigete.

Sebelumnya, kasus penganiayaan berat dengan senjata tajam berupa parang kembali terjadi di Dusun Tanah Merah, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Senin, 1 Januari 2023 malam.

Di mana seorang pria yang berstatus anak mantu tega menebas bapak mantunya dengan parak sebanyak 4 kali.

Kejadian di Talibura ini telah ditangani aparat Pospol Talibura. Di mana korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Watubaing dan dirujuk ke RSUD TC.Hillers Maumere pasca kejadian.

Sementara itu, pelaku yang menebas bapak mertuanya telah menyerahkan diri ke Pospol Talibura.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Talibura, Senin, 1 Januari 2024 malam menyebutkan, kejadiannya di Dusun Tanah Merah, Desa Talibura.

Di mana pelaku yang berstatus anak mantu datang ke kebun milik mertuanya untuk mencari istri dengan anaknya.

Tetapi mertuanya memarahi pelaku dan menyuruh ia pulang. Tak terima dimarahi mertua, anak mantu pun ribut dengan mertuanya di kebun.

Baca juga: Malam Pergantian Tahun, Kapolres Sikka Larang Kebutan dan Hura-Hura

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved