Lewotobi Erupsi
Dampak Erupsi Lewotobi, Pengungsi Lansia yang Tunanetra Bermalam di Kebun
Sudah empat malam pria 73 tahun itu mengungsi di kebunnya di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.
POS-KUPANG.COM - Raut wajah seorang pengungsi tunanetra atau buta mata tampak gusar, Jumat, 29 Desember 2023.
Sudah empat malam pria 73 tahun itu mengungsi di kebunnya di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.
Pria bernama lengkap Albertus Ama Kedang itu ditemani istrinya, Maria Mono Ema (67), bersama tiga anak dan cucunya.
Baca juga: Lewotobi Erupsi, Ada Ular Kepala Dua di Desa Dulipali Flores Timur
Ada 20 jiwa tetap bertahan dalam pondok karena situasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki belum kondusif.
Selain dia, masih ada dua tuna netra lainnya. Dari ketiga kelompok rentan bencana itu, hanya ada satu yang masih bertahan di rumahnya di Dusun Tuakwiki, Desa Dulipali.
Lambertus duduk di atas bale-bale berbahan bambu cincang dengan panjang sekira tiga meter dan lebar dua meter. Tempat itu juga untuk iatirahat malam bersama istri dan 6 cucunya yang masih bocah.
Lambertus menceritakan peristiwa banjir saat hari raya Natal 25 Desember. Ia mengaku fisiknya masih kuat berlari, namun tak didukung pengelihatan.
"Kami takut. Rumah kami tidak jauh dengan Kali (Kali Kukum Beta). Saya masih kuat bekerja hanya mata ini buat sulit," ujarnya.
Anak kandungnya, Andreas Keri Kedang (44), khawatir dengan kondisi ayahnya yang sulit melihat. Itulah alasannya membawa ayahnya bersama sang ibunda ke tempat aman, bersama anak-anaknya.
Saat malam hari, kata Andreas, pondok dan tenda darurat tidak ada penerangan lampu toko. Yang ada adalah pelita sumbu berbahan bakar minyak tanah. "Pelita dua buah, satu taro di pondok, satunya lagi di tenda," ungkapnya.
Selama empat malam mereka makan nasi dan ubi yang ditanam di kebun. Beras raskin itu disebutnya bantuan pemerintah sebanyak 10 kilo gram, namun sekarang sudah menipis.
"Beras sisa sedikit, kalau air minum setiap sore saya ambil dari rumah pakai motor. Itu untuk mandi juga," jelasnya.
Memasuki malam hari, Albertus dan semua anggota keluarga tidur di atas bambu cincang atau biasa disebut keneka. Hanya Lambertus, istrinya, dan cucu yang tidur beralaskan plastik baliho.
Nyamuk ganas selalu mengganggu istirahat mereka siang maupun malam. Belum lagi asap pelita yang kurang sehat dihirup. Bantal pun ala kadarnya saja, mengandalkan karung bekas.
Albertus mengatakan, mereka akan pulang jika kondisi Gunung Lewotobi sudah kondusif. Peristiwa ketiga kalinya pada Kamis, 28 Desember 2023, kemarin, membuatnya takut karena sulit menyelamatkan diri dan hanya merepotkan keluarganya.
"Kami masih di sini sampai keadaan baik. Makan apa yang kami tanam, ada ubi dan sayur. Ya, kalau ada bantuan, kami tentu bersyukur," katanya.
Terendam lahar dingin
Sebagian tanaman padi dan jagung milik petani di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur ikut terendam banjir lahar dingin, Jumat (29/12/2023).
Tanaman komoditas untuk konsumsi primer itu terancam gagal panen pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang membawa material vulkanik berlumpur ke wilayah itu.
Benediktus Koda Sogen, petani terdampak erupsi, mengatakan sebanyak 5 teras lahan padi sudah terendam lumpur vulkanik warna abu-abu. Ketebalannya pun mencapai puluhan centi meter.
"Padi pasti rusak dan gagal panen. Ada 4 atau 5 teras lahan terendam," katanya sambil memandu wartawan mengamati situasi sekitar.
Ia mengatakan, tanaman padinya belum sampai satu bulan. Peristiwa erupsi Gunung Lewotobi menjadi momok menakutkan selain cuaca yang sulit diprediksi.
Selain dia, jelas Bedediktus, tanaman jagung milik Yoris Monteiro juga rusak. Letaknya sekira belasan meter dari kebunnya.
"Om Yoris punya juga kena. Dia punya di atas Kali Kukum Beta (kali yang bawa lahar dingin dari gunung)," pungkasnya.
Warga Dusun Tuakwiki itu khawatir terjadi peristiwa susulan yang lebih parah, apa lagi saat ini memasuki musim hujan dan aktivitas gunung belum redah. (paul kabelen)
Albertus Ama Kedang
Desa Dulipali
Kecamatan Ile Bura
Gunung Lewotobi Laki-laki
Lewotobi Erupsi
Kabupaten Flores Timur
Paul Kabelen
| BREAKING NEWS: Gunung Lewotobi Laki-laki Dua Kali Meletus, Pasir dan Abu Landa Talibura Sikka |
|
|---|
| Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, Ganggu Jarak Pandang Pengguna Jalan Trans Flores |
|
|---|
| Bandara Frans Seda Maumere Tutup Lagi Imbas Letusan Lewotobi Laki-laki, 6 Penerbangan Dibatalkan |
|
|---|
| Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Ende Sudah Enam Kali Tutup |
|
|---|
| Bandara Frans Seda Maumere Ditutup, Calon Penumpang Dialihkan ke Bandara Lain |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Petani-Dulipali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.