Berita Malaka

Pemkab Malaka Realisasikan Bantuan Dana Buat 396 Pelajar Hingga Mahasiswa Melalui Program KMC 

Bisa dipakai bayar kos dan pakai beli printer  dan seterusnya. Prinsipnya untuk kelancaran penyusunan skripsi

Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
SEKDA - Sekda Kabupaten Malaka, Ferdinand Un Muti di ruang kerjanya, Kamis 28 Desember 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Pemerintah Kabupaten Malaka merealisasikan bantuan dana  bagi 396 pelajar hingga mahasiswa yang berprestasi maupun ekonomi kurang mampu melalui program Kartu Malaka Cerdas (KMC). 

Realisasi bantuan dana ini untuk membantu mahasiswa yang tengah menyelesaikan penelitian/skripsi. 

Hal ini disampaikan oleh Sekda Kabupaten Malaka, Ferdinand Un Muti kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 28 Desember 2023. 

"Bantuan dana melalui program KMC ini tentunya yang pertama adalah memberikan dukungan untuk pelajar hingga mahasiswa dalam menyelesaikan penelitian/skripsi mereka," sebutnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa 4,4 Magnitude Guncang Malaka NTT 

Selain itu, tujuan memberikan bantuan dana ini untuk membantu anak-anak pelajar hingga mahasiswa menjadi cerdas. Terutama bagi mereka yang secara ekonomi tidak mampu.

"Kalau anak-anak yang sudah mendapatkan bantuan dana ini misalnya bagi mereka yang S1 senilai Rp 5 juta untuk memanfaatkan uang ini sesuai kebutuhan ril," katanya.

"Bisa dipakai bayar kos dan pakai beli printer  dan seterusnya. Prinsipnya untuk kelancaran penyusunan skripsi," tambahnya. 

Bisa juga untuk keperluan lainnya, kata dia, selama melakukan penelitian/skripsi seperti keperluan transportasi dan lain sebagainya. 

"Misalnya yang punya motor bisa beli BBM. Kalau yang tidak punya motor bisa pakai bayar ojek atau sewa motor dan seterusnya," paparnya.

Memang nilainya kecil, kata dia, tapi manfaat bagi seorang mahasiswa sangat besar sekali.

"Terutama bagi mereka yang keluarganya notabene petani mendapatkan angka sejumlah Rp 5 juta ini sesuatu yang luar biasa," ungkapnya.

Baca juga: Komunitas Fitun Malaka Minta Polda NTT Usut Tuntas Kasus Transpuan di Kupang

Sekda Ferdinand Un Muti mengimbau, kepada anak-anak penerima beasiswa ini supaya pakai uang sesuai kebutuhan ril selama penelitian/skripsi.

"Tidak boleh dipakai untuk keperluan lain-lain. Kadang bagi yang laki-laki pakai beli rokok/konsumsi minuman keras ini yang tidak boleh," tegasnya. 

Beasiswa ini hanya diberikan kepada mereka yang berprestasi maupun bagi mereka yang secara ekonomi kurang mampu. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved