Berita Alor

Masyarakat Alor Berburu Sembako di Pasar Kadelang

kemasan beras yang kami taruh di bagian depan etalase. Ini untuk memudahkan pembeli mengidentifikasi kami sebagai mitra bulog

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
SEMBAKO - Lapak sembako di pasar Kadelang, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Menjelang hari raya Natal, masyarakat Alor berburu sembako di Pasar Kadelang. Hal ini dikarenakan pasar Kadelang yang terletak di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor merupakan pasar terbesar di Kabupaten Alor.

Selvi Atalani salah seorang pembeli mengatakan bahwa dirinya datang dari Desa Lembur Tengah, untuk membeli sembako di pasar kadelang.

“Saya datang dari Desa Lembur Tengah, Kecamatan Alor Tengah Utara untuk membeli sembako di pasar kadelang. Saya berbelanja ke sini karena lebih lengkap, selain itu pasar Mebung di wilayah kecamatan kami hanya buka 1 minggu sekali, di hari Senin,” ujarnya, Sabtu 23 Desember 2023 di Pasar Kadelang.

Menurut Selvi karena jarak yang ditempuh cukup jauh, maka dirinya memutuskan untuk memenuhi kebutuhan sembako hingga awal tahun 2024.

Baca juga: Tingkatkat Kapasitas Saksi Peserta Pemilu, Bawaslu Alor Adakan Pelatihan 

Sementara itu Desty Maimau, salah seorang pembeli yang berdomisili di Kalabahi mengungkapkan bahwa saat ini banyak pedagang di Pasar Kadelang yang telah menjadi mitra bulog.

“Sekarang sudah banyak pedagang di pasar kadelang yang menjadi mitra bulog. Jadi kalau mereka menaikan harga produk bulog yang tidak sesuai maka bisa kita laporkan. Tetapi sejauh ini tidak ada kenaikan harga yang signifikan,” kata Desty.

Ilham salah seorang pedagang mitra bulog membenarkan bahwa mitra selalu dipantau secara berkala oleh petugas bulog dan dinas perdagangan.

“Kios mitra bulog ada logo dan nama kiosnya. Selain itu bisa dilihat dari kemasan beras yang kami taruh di bagian depan etalase. Ini untuk memudahkan pembeli mengidentifikasi kami sebagai mitra bulog,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ilham menuturkan bahwa hingga saat ini belum ada kenaikan harga secara signifikan.

“Belum ada kenaikan harga secara signifikan khusus untuk sembako. Kelangkaan bahan pokok pun tidak ada, kita berharap situasi ini bisa tetap terjaga,” imbuhnya.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Adakan Monev Program Malaria Perdhaki di Kabupaten Alor

Adapun harga bahan pokok yakni beras lokal Rp. 12.000 per kilo, beras medium Rp. 14.000 per kilo, beras premium Rp. 17.000 per kilo, Minyak kemasan  800 ml Rp. 18.000, gula Rp. 18.000 per kilo, terigu Rp. 18.000 per kilo, telur ayam Rp. 65.000 1 rak. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved