Amankan Ibadah Natal dan Tahun Baru, Ketua MUI Alor Libatkan Remaja Masjid dan Organisasi Islam

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI Cabang Alor, H. Muhammad Bere akan melibatkan remaja masjid dan organisasi Islam, untuk mengamankan ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Alor.

Hal disampaikan Bere, dalam rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Turangga 2023 yang dilaksanakan di Aula Bharadaksa Polres Alor, Kamis 21 Desember 2023.

“Menjelang hari raya Natal yang tinggal menghitung hari, kami dari MUI siap melibatkan remaja masjid dan organisasi Islam untuk mengamankan ibadah Natal dan Tahun Baru. Kami melihat momen ini sebagai ajang untuk membangun toleransi antar umat beragama di Kabupaten Alor,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Alor Anggarkan Rp 1,3 Miliar Bangun Rawat Inap Rumah Sakit Bergerak di Mola Kabupaten Alor

Bere juga menambahkan keterlibatan ini sekaligus untuk membantu Polres Alor dalam menjalankan tugas pengamanan, mengingat terbatasnya jumlah personel.

Menanggapi penyampaian tersebut, Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M., mengatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap partisipasi remaja masjid dan ormas Islam. Namun yang perlu ditekankan adalah membangun koordinasi antara pihak yang terlibat.

“Kami Polres Alor terbuka terhadap partisipasi ormas Islam dan remaja masjid dalam pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru. Namun yang ingin kami tekankan, adalah pentingnya koordinasi terlebih dahulu. Ini kita lakukan untuk menghindari permasalahan, terkait melibatkan anggota ormas dan remaja masjid dalam kegiatan pengamanan,” jelas Rahman.

Baca juga: Warga Desa Bampalola Alor Terima Bantuan Langsung Tunai Kemiskinan Extrim

Demikian Rahman menyambut baik usulan tersebut, sebagai bagian dari koordinasi lintas sektor.

Selain itu Rahman juga menyoroti beberapa kasus yang marak terjadi saat menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru yakni, petasan, kenaikan harga, dan pemadaman listrik.

“Kami akan melakukan operasi rutin di tempat-tempat penjualan petasan. Tempat jualan yang tidak memiliki izin akan kami lakukan penyitaan dan menindak penjualan tersebut. Terkait kenaikan harga kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bulog dan Dinas Perdagangan, yang telah menekan harga bahan pokok lewat operasi pangan murah. Untuk pemadaman listrik saat ibadah Natal dan Tahun Baru, PLN wajib memberikan informasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Informasi ini bertujuan untuk mencegah protes berlebihan dari masyarakat karena pemadaman tidak terduga,” pungkas Rahman. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS