Berita Sumba Timur
HUT ke-65 NTT, Bupati Sumba Timur Dukung Ciptakan Investasi Ramah dan Kondusif
Salah satu persoalan yang cukup miris dan menjadi momok berupa masalah tenaga kerja ilegal ke luar negeri terbanyak salah satunya dari Provinsi NTT
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengatakan perjalanan Provinsi NTT mencapai 65 tahun telah melewati banyak proses yang sulit hingga sekarang ini.
"Dari awal terbentuk dengan 12 kabupaten kemudian melalui berbagai proses hingga sekarang Provinsi NTT memiliki 21 kabupaten dan satu kota pusat administrasi, Kota Kupang, dengan perkembangan yang cukup pesat," ungkap Bupati Khristofel Praing.
Salah satu persoalan yang cukup miris dan menjadi momok berupa masalah tenaga kerja ilegal ke luar negeri terbanyak salah satunya dari Provinsi NTT karena faktor terbatasnya lapangan pekerjaan yang membuat warga berbondong-bondong meninggalkan kampung halamannya untuk memperbaiki nasib ekonomi keluarganya.
Baca juga: Plh. Kapolsek Lewa Ungkap Penyebab Pemuda Sumba Timur Gantung Diri di Pohon Ara
Sedangkan NTT memiliki potensi kekayaan alam yang belum dikelola secara maksimal sehingga perlu dukungan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi sehingga mendatangkan kontribusi nyata bagi masyarakat NTT.
"Ke depannya, Pemerintah Provinsi NTT perlu menciptakan iklim investasi yang ramah lingkungan dan ramah administrasi sehingga berdampak pada mengatasi penangguran, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT," pintanya. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.