Berita Manggarai Timur

Peserta Didik Kelas X SMKN 1 Borong Pamer Produk Daur Ulang Sampah dan Hidangkan Makanan Khas Kolo

pentas seni seperti tarian budaya dan kreasi, menyanyi dan menari sekaligus menghibur para tamu undangan yang hadir

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
GEKARSA - Kegiatan Gekarsa SMKN 1 Borong, Kabupaten Manggarai Timur.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Lembaga SMK Negeri 1 Borong, melaksanakan Gelar Karya Siswa atau Gekarsa dengan tema yang diusung 'Kebekerjaan, Kearifan Lokal, dan Gaya Hidup Berkelanjutan'. Kegiatan ini diikuti oleh para peserta didik kelas X yang masuk dalam kurikulum Merdeka. 

Kegiatan yang berlangsung di pelataran SMK Negeri 1 Borong, Peot, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Sabtu 16 Desember 2023.

Kegiatan ini dibuka oleh Korwas SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Provinsi NTT, Lukas Sumba, S.Fil. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala SMKN 1 Borong, Kepala SMK Negeri 1 Borong, Agustinus Galvan Daroly, S.Si, Pengawas, para kepala sekolah dan guru binaan Astra dan sekolah terdekat serta tamu undangan lainnya. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat sekitar belasan stand pameran Gelar Karya Siswa memenuhi halaman apel sekolah tersebut.

Baca juga: Kronologi Bocah 2 Tahun Hangus Terbakar Api di Purang Mese, Manggarai Timur

Tampak peserta didik mempamerkan berbagai produk kreativitas dan inovasi mulai dari vas bunga, bingkai foto, tempat penyimpanan bensin, rumah miniatur, pohon natal dan berbagai hasil karya inovasi dari bahan daur ulang seperti kaleng bekas, botol bekas, dan gardus. 

Ada juga yang pamerkan briket arang. Briket arang adalah salah satu energi terbarukan atau bahan bakar alternatif berupa arang yang biasanya terbuat dari batok kelapa. Dari pertanian para peserta didik menampilkan tanaman hidrolik. 

Selain itu, peserta didik juga menyajikan  kolo. Kolo adalah makanan khas Manggarai berupa nasi yang dimasak dengan cara dibakar atau tanpa kolo dimana nasinya diisi dalam bambu lalu dibakar, sayur kolo, dan kue-kue yang terbuat dari bahan pangan lokal. 

Peserta didik juga membawakan pentas seni seperti tarian budaya dan kreasi, menyanyi dan menari sekaligus menghibur para tamu undangan yang hadir. 

Wakasek Kurikulum SMKN 1 Borong, juga selaku Ketua Panitia Gelar Karya Siswa Pius Kabu, S.Pd, kepada POS-KUPANG.COM, menerangkan gelar karya siswa ini dikuti oleh peserta didik dari kelas X yang sudah diterapkan kurikulum Merdeka. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah di Purang Mese Manggarai Timur Terbakar, Bocah 2 Tahun Meninggal Dunia

Gelar karya ini merupakan tahapan akhir dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 dalam kurikulum Merdeka. 

Para siswa-siswi menampilkan hasil karya merupakan kreatif dan inovasi dari para peserta didik itu sendiri. Produk hasil karya inovatif bagi para peserta didik ini sesuai dengan tema yang diusung 'Kebekerjaan, Kearifan Lokal, dan Gaya Hidup Berkelanjutan'.

"Ada pun tema 'Kebekerjaan' dimana peserta didik menampilkan poster-poster dengan seruan-seruan seperti bisa menjaga lingkungan sekolah sesuai dengan budaya 5R yaitu Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin. Sedangkan untuk tema 'Kearifan Lokal' peserta didik melaksanakan karya inovasi berupa memasak makanan kolo atau nasi bakar, makanan khas Manggarai, pentas tarian budaya Manggarai dan lain sebagainya. Sementara untuk tema 'Gaya Hidup Berkelanjutan', peserta didik membuat video dan dibuat dalam bentuk barcode, jika ada yang ingin menonton tinggal discan pada barcode yang tersedia,"terang Pius. 

Selain Gelar Karya Siswa, juga ada Special Talkshow dengan tema yang diusung 'Gelar Karya P5 Dalam Kurikulum Merdeka'. Talkshow ini menghadirkan narasumber Wilibrodus Barus, S.Pd selaku guru penggerak dan pengajar praktik dan Daniel Ando, S.Pd pengawas pendamping SMK Kabupaten Manggarai Timur

Pius menerangkan, dalam talkshow ini, para narasumber menjelaskan terkait gelar karya dalam projek P5 dalam kurikulum Merdeka,  agar para guru dan peserta didik lebih memahami lagi terkait projek P5 dalam program kurikulum merdeka tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved