Berita NTT
Tarian Gawi Massal Peringati HUT ke- 27 IKKEF Kota Kupang dan HUT ke- 65 Provinsi NTT
Tarian massal ini berlangsung di pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Sabtu 16 Desember 2023 diikuti kurang lebih 1.500 peserta.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 27 Ikatan Keluarga Kabupaten Ende Flores (IKKEF) Kota Kupang mengagendakan tarian masal yang diikuti oleh 1.100 peserta.
Tarian Gawi massal ini pun digelar dalam memperingati HUT ke-65 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian massal ini berlangsung di pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Sabtu 16 Desember 2023 diikuti kurang lebih 1.500 peserta.
Acara tarian massal ini dibuka oleh Penjabat Gubernur NTT yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi NTT, Dra. Bernadeta Meriani Usboko.
Ribuan peserta tarian massal ini bukan saja di ikuti warga diaspora Ende di Kota Kupang, namun hadir juga warga Ende di daratan pulau timor yakni, IKKEF Kabupaten TTS dan TTU.
Baca juga: IKKEF Kupang Gelar Syukuran Pelantikan Wabup Ende Erik Rede
Seluruh peserta tarian Gawi massal datang berbusana pakaian adat khas dari Kabupaten Ende, NTT.
Peserta yang hadir menggunakan busana adat baik laki-laki maupun perempuan, sementara suasana pun semakin semarak dengan beberapa tampilan budaya yang diisi dalam acara tersebut.
Tarian massal pun menjadi tontonan masyarakat Kota Kupang yang melintasi ruas jalan di depan kantor Gubernur NTT.
Anggota DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena pun hadir dalam acara tarian massal yang digelar oleh IKKEF Kota Kupang.
Selain DPR RI, hadir juga DPD RI asal Ende, Angelius Wake Kako dan beberapa orang DPRD NTT turut berpartisipasi dalam tarian massal itu.
Baca juga: Hari Ini Ikatan Keluarga Besar Ende Flores Gawi Massal Melibatkan 1.500 Orang di Kota Kupang
Ketua IKKEF Kota Kupang, Yos Meba mengatakan event budaya atau Gawi Massal yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke- 27 IKKEF dan HUT ke- 65 Provinsi NTT.
Disebutnya bahwa sebanyak 1000 bahkan lebih peserta mengikuti Gawi massal ini.
Ribuan peserta merupakan warga diaspora Ende di Kota Kupang maupun di TTS, TTU dan Sabu serta pecinta Gawi di Kota Kupang.
Event budaya ini pun digelar sebagai salah satu upaya peguyuban IKKEF di Kota Kupang dalam memperkenalkan tarian Gawi, sekaligus upaya mendorong nilai-nilai lokal (Tarian Gawi) menjadi sesuatu budaya yang menarik untuk dilaksanakan secara massal.
Melalui tarian Gawi dengan filosofi menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca juga: Buka Rakor Secara Resmi, Bupati Djafar Komit Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Ende
"Bagaimana kita menggugah Diaspora Ende di Kota Kupang untuk saling menjaga dengan menjaga persatuan di tanah rantau.
Namun, menurut dia tarian Gawi massal yang dipentaskan berbeda dengan tarian Gawi yang biasa dilakukan di acara pesta maupun acara sukaria lainnya.
"Kami hari ini hadirkan tarian Gawi yang asli seperti yang dilakukan oleh para leluhur di Ende. Sekaligus kami ingin menjaga keaslian nilainya," ungkapnya.
"Makna Gawi secara umum itu sama, karena berbicara tentang menjaga persatuan dan kesatuan dan kebersamaan," ujarnya.
Dirinya pun menegaskan bahwa tarian Gawi massal ini aka dijadikan sebagai event tahunan.
"Tarian Gawi massal ini akan dijadikan event tahunan karena dapat banyak dukungan baik dari pihak pemerintah maupun pihak terkait, terutama orang Ende diaspora di Kota Kupang," tambahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake yang diwakili Asisten I, Dra. Bernadeta Meriani Usboko meminta agar semua masyarakat menjaga toleransi di NTT, karena dipersatukan hari ini melalui IKKEF dengan tarian Gawi bersama.
Menurut dia tarian Gawi adalah salah satu nilai budaya yang harus dijaga dan dilestarikan melalui event seperti ini.
Sehingga melalui budaya (tarian Gawi), dirinya meminta agar IKKEF selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan, terutama menjaga toleransi di Provinsi NTT.
"Tarian massal ini adalah acara bermartabat dengan banyak nuansa kultur yang dimana menghadirkan nuansa Ende di Pulau Timor," ungkapnya.
"Diharapkan melalui Gawi massal, harus menjaga persatuan, pereratan hubungan antara satu dengan yang lain dan memperkental hubungan antar sesama," tanbahnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Tarian Gawi
Ikatan Keluarga Kabupaten Ende Flores (IKKEF)
IKKEF Kupang
Bernadeta Meriani Usboko
Emanuel Melkiades Laka Lena
Angelius Wake Kako
Kantor Gubernur NTT
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Yos Meba
Ayodhia Kalake
Panen Ikan di Muro mulai Dibuka Pasca Ditutup Dua Tahun, Ini Reaksi Masyarakat |
![]() |
---|
Jakarta-Pontianak Lewat Kijang-Natuna, Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Hingga 24 September |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Kelimutu Besok Semarang-Pontianak, Rute Hingga 23 September |
![]() |
---|
Gelar Lomba Kreasi Gapura, Camat Kota Soe Sebut Tiga Kriteria Yang Wajib Ditampilkan Peserta |
![]() |
---|
Promo Indomaret 4 Hari Berakhir Hari Ini, Larrist Facial Tissue Rp 9.900 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.