Gelar Lomba Kreasi Gapura, Camat Kota Soe Sebut Tiga Kriteria Yang Wajib Ditampilkan Peserta

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI dan memeriahkan HUT ke-103 Kota Soe, Pemerintah Kecamatan Kota Soe menggelar perlombaan kreasi gapura antar desa dan kelurahan sekecamatan Kota Soe. 

Camat Kota Soe, Grace A. Fallo menyampaikan tujuan perlombaan ini diterjemahkan langsung dalam beberapa kriteria perlombaan. Ada tiga kriteria yang ditekankan dalam lomba gapura ini.

"Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan RI dan juga menyongsong perayaan hari ulang tahun Kota Soe yang ke-103 tahun ini, kami pemerintah Kecamatan Kota Soe merancang kegiatan yang memberi sebuah warna baru, yaitu lomba kreasi gapura. Tentunya dari lomba yang kami selenggarakan ada tujuan besar yang kami harapkan dan itu diterjemahkan dalam beberapa kriteria lomba, " jelas Camat Kota Soe. 

Hal ini disampaikan Grace A. Fallo pada sesi penilaian gapura, Kamis (28/8/2025). Dan penilaian kejuaraan akan disampaikan pada Peringatan HUT Kota Soe pada (1/9/2025) besok. 

Camat Kota Soe menyampaikan pada tahun sebelumnya perayaan euforia HUT kota Soe sering digelar namun sebatas pada perlombaan internal aparatur pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa. 

Adapun kriteria lomba yang juga mengandung tujuan pelaksanaan lomba ini meliputi gotong royong, kebersihan dan nilai budaya. 

"Pada tahun ini ada nilai yang hendak kami capai dalam kegiatan yang kami selenggarakan. Untuk itu yang pertama kami sangat berharap melalui lomba ini kita punya daya gotong royong, semangat gotong royong yang mungkin hampir pudar, melalui kegiatan ini dapat dibangkitkan kembali, " urainya. 

Ia menjelaskan dalam perlombaan ini semua proses pembuatan divideokan. Dan dari video yang terkumpul di panitia, ia merasa bangga karena ada kebersamaan yang luar biasa didalammnya. 

"Kami sangat bangga karena dari beberapa Gapura yang sudah kami lalui, kami melihat ada kebersamaan yang luar biasa, ada kerjasama yang luar biasa dan itu juga ditampilkan melalui berbagai video yang sudah dipersembahkan oleh kelurahan dan desa dalam proses persiapan lomba ini. Sehingga kami melihat bahwa ada semangat gotong royong yang dibangkitkan kembali dalam kebersamaan untuk mempersiapkan lomba Gapura, " ungkapnya. 

Selain gotong royong, pihak Kecamatan Kota Soe juga menekankan nilai kebersihan, sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dan mendukung program pemda TTS. 

"Kami juga dalam hal ini mendukung Pemerintah Kabupaten Timur Tengah Selatan, dalam kaitan dengan masalah kebersihan kota yang menjadi persoalan bersama. Salah satu kriteria adalah 100 meter dari radius titik Gapura baik timur, barat, utara, selatan itu harus dipastikan dalam keadaan yang bersih, " tegasnya. 

Ia berharap dapat membangkitkan semangat menjaga kebersihan di masyarakat dan kepedulian akan lingkungan. Dan Ia berharap hal yang diluncurkan kembali tersebut dapat menjadi rutinitas. 

"Salah satu kriteria ini harapan kita bahwa melalui lomba ini ada semangat baru ada kepedulian yang cukup baik dari warga masyarakat terhadap masalah kebersihan. kami berharap bahwa semua yang dibangun pada saat proses sampai dengan perlombaan, tidak berhenti sampai di sini, tetapi ini menjadi sesuatu yang warna baru yang lahir di masing-masing kelurahan dan desa untuk kemudian bisa lanjutkan, " harapnya. 

Kemudian tak lupa, Grace A. Fallo juga menyampaikan kriteria ketiga dimana setiap proses dan perlombaan gapura ini harus tetap mengandung unsur budaya TTS, baik dari implementasi hasil gapura maupun cara penyampaian konsep gapura.