Berita Timor Tengah Utara
Kelompok Tani Nekmese Bikomi Pulihkan Lahan Kritis di Kelurahan Tubuhue Timor Tengah Utara
bantuan dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia melalui aspirasi anggota DPR RI Ansy Lema.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kelompok Tani Nekmese Bikomi berhasil melakukan pemulihan lahan kritis di Wilayah Dusun Fatumfaun, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lahan kritis tersebut sebelumnya merupakan lokasi tambang dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Pasalnya, lokasi itu ditinggalkan oleh penambang begitu saja tanpa ada penanaman pohon kembali.
Lahan seluas 12 Hektare tersebut sebelumnya hanya terdapat hamparan tanpa ada pepohonan di sekitar wilayah itu. Bongkahan batu berserakan tak beraturan di atas lahan itu.
Saat ditemui POS-KUPANG.COM, Kamis, 14 Desember 2023, Ketua Kelompok Nekmese Bikomi, Nikolas Sanak mengatakan, awal mula dilaksanakan penanaman kembali hutan gundul ini karena Ia bersama rekan-rekannya prihatin terhadap kondisi hutan di wilayah tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tim Buser Polres Timor Tengah Utara Bekuk Spesialis Maling Sepeda Motor
Ia mengakui bahwa, lokasi ini pada awalnya adalah lokasi tambang. Namun, pihaknya beranikan diri untuk mencoba memulihkan lokasi ini, dari lahan kritis menjadi lahan yang subur.
Keprihatinan tersebut mendorong Nikolas bersama rekan-rekannya untuk mencari jalan keluar mengatasi persoalan lahan gundulnya tersebut.
Pasca membangun komunikasi dengan beberapa pihak, kata Nikolas, kelompok tani Nekmese Bikomi akhirnya memperoleh bantuan dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia melalui aspirasi anggota DPR RI Ansy Lema.
Ia menuturkan, pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 600.000.000 untuk pemulihan lahan tersebut.
Dana yang dialokasikan KLHK Republik Indonesia ini, Kelompok Tani Nekmese Bikomi dibawah pimpinan Nikolas pihaknya berhasil mengubah lahan seluas 12 Ha menjadi lahan subur yang ditanami tanaman hortikultura, dibangun sumur bor, jalan dan bangunan pendukung lainnya.
Ia menegaskan bahwa, untuk pemulihan lahan kritis ini, pihaknya fokus menanam tanaman hortikultura dan pohon-pohon dimana sebanyak 8 jenis tanaman yang sudah kita tanam di lokasi itu.
Dalam pembicaraan yang telah dirundingkan bersama anggota kelompok tani Nekmese Bikomi ini, pihaknya bertekad memulihkan lokasi itu dan akan menjadikan lahan kritis menjadi tempat wisata. Hal ini didorong oleh fakta bahwa, letak lokasi ini sangat strategis yakni di dalam lingkaran Kota Kefamenanu.
Letak lahan yang strategis ini memungkinkan wilayah itu akan dikunjungi oleh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara maupun dari luar daerah Kabupaten Timor Tengah Utara.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana Tinjau Sumur Bor di Desa Tublopo, Kabupaten Timor Tengah Utara
Pada tahap awal pemulihan lahan kritis itu, Kelompok Tani Nekmese Bikomi fokus kepada penanaman tanaman hortikultura dan pohon-pohon. Ke depannya mereka akan menyulap tempat ini menjadi lokasi wisata.
Ia meminta kepada anggota kelompok agar tetap bersemangat dan mengembangkan lokasi ini kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Nikolas menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dan Anggota DPR RI, Ansy Lema yang telah mewujudkan mimpi mereka.
Terpisah, Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Ansy Lema bernama Redemtus Kono mengatakan, beberapa waktu lalu, dirinya bersama Tim Dirjen Pengendalian Sumber Kerusakan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melakukan sosialisasi pemulihan lahan kritis dalam rangka monitoring progres pelaksanaan bantuan dana aspirasi di lahan kelompok tani Nekmese Bikomi itu.
Kegiatan pemulihan lahan kritis yang sudah berlangsung selama 6 bulan membawa dampak positif terhadap kondisi lahan di wilayah tersebut.
Ia meminta kelompok Tani Nekmese Bikomi untuk terus memiliki kesadaran ekologis melakukan pemulihan lahan kritis di lahan-lahan lain yang ada di sekitar lokasi itu.
Baginya, sosialisasi ini merupakan agenda penutup dari semua rangkaian-rangkaian kegiatan yang merupakan keseluruhan bantuan-bantuan dari pak Ansi Lema bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan bagi kelompok Tani Nekmese Bikomi.
Dukungan anggaran dari KLHK RI ini, kata Redemtus, tidak hanya sekadar pemulihan lahan kering saja namun suatu saat bisa membangkitkan sektor ekonomi di wilayah tersebut. Pasalnya, lokasi ini memiliki potensi agrowisata.
Kasubdit Pengendalian Sumber Kerusakan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Suryanta Bayuaji menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bagian dari dukungan KLHK RI terhadap kondisi lahan kritis di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara.
Baca juga: Konsulat Republik Demokratik Timor Leste Sambangi Polres Timor Tengah Utara
Anggaran tersebut dialokasikan kepada para petani untuk mendorong dan mendukung mereka dalam meningkatkan kesadaran ekologis dan dampak ekonomis jangka panjang.
"Ini diharapkan dapat dikembangkan dan digunakan oleh masyarakat Timor Tengah Utara terutama anggota kelompok tani agar kedepannya memberikan dampak baik dari aspek kelestarian lingkungan maupun dari aspek ekonomi masyarakat." pungkasnya (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kondisi-lahan-kritis-di-Dusun-Fatumfaun-Kelurahan-Tubuhue.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.