Berita Timor Tengah Utara

Hasil Autopsi Jenazah Kades Terpilih Fatutasu, Ditemukan Larutan Metanol dalam Tubuh Korban

Yanuarius merupakan warga Desa Fatutasu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Kasatreskrim Polres TTU, Iptu Djoni Boro  

Turut ambil bagian dalam kegiatan ini, Kasatreskrim Polres Timor Tengah Utara, Iptu Djoni Boro, Kapolsek Miomaffo Barat, Ipda Putu Ediarta beserta jajaran. Autopsi berjalan lancar dan aman.

Kasatreskrim Polres Timor Tengah Utara, Iptu Djoni Boro, S. H mengatakan, autopsi ini terselenggara berkat koordinasi antara Polres TTU dan Tim Forensik RS Bhayangkara Kupang.

Dalam autopsi terhadap jenazah korban, lanjutnya, sampel hati, ginjal, lambung dan otak korban diambil untuk dilakukan uji laboratorium di Bali. 

Ia menegaskan bahwa informasi mengenai penyebab kematian korban akan diterima oleh pihak kepolisian Polres TTU dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu hingga satu bulan bahkan lebih.

Dalam penanganan perkara tersebut, Polres Timor Tengah Utara telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang minum bersama-sama dengan korban di sawah beberapa waktu sebelum korban meninggal.

Istri korban Imelda Yunita Kono yang diwawancarai pasca menyampaikan laporan ke Polres TTU menjelaskan, sebelum ditemukan tak sadarkan diri di sawah kali Haulasi, Yanuarius tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.

Menurutnya, kasus kematian Yanuarius telah secara resmi dilaporkan ke Mapolres TTU, Selasa 13 Juni 2023.

Seluruh keluarga besar korban telah sepakat mengizinkan pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap jenazah almarhum Yanuarius.

Ia menegaskan, pihaknya tidak memiliki niat sedikit pun untuk menuding siapa pun dalam penyampaian laporan tersebut. Keluarga hanya berniat untuk mengetahui penyebab kematian korban. Pasalnya selama ini, korban selalu dalam kondisi sehat.

Ia mengisahkan, sebelum korban meninggal dunia, dirinya dan almarhum mengikuti perayaan Ekaristi di Kapela Desa Fatutasu.

Pasca mengikuti perayaan Ekaristi, Yanuarius yang juga pengurus Gereja diundang untuk mendampingi pastor untuk makan bersama. Sementara Imelda telah kembali ke rumah lebih dahulu.

Kira-kira pukul 12.30 Wita, Imelda menghubungi almarhum via telepon agar segera kembali ke rumah untuk mengantar pesanan batako sebanyak 80 buah ke desa tetangga.

Baca juga: Diduga Meninggal Tak Wajar, Jenazah Calon Kades Fatutasu Timor Tengah Utara Terpilih Diautopsi

Almarhum yang saat itu berada di rumah salah satu saudaranya di dekat kapela, lanjutnya, sempat mengiyakan untuk segera kembali. Namun hingga pukul 13.00 Wita almarhum tak kunjung kembali ke rumah untuk mengantar pesanan batako tersebut.

Imel menambahkan, sekira pukul 16.00 Wita ia kembali berusaha menghubungi almarhum via handphone.

Meskipun panggilan telepon terhubung, namun almarhum tidak merespons. Ketika dihubungi kembali, nomor telepon milik almarhum sudah tidak aktif lagi.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved