Natal dan Tahun Baru

Dishub NTT Prediksi Ada Peningkatan Penumpang Mudik Nataru 2023

koordinasi dengan para operator, disampaikan adanya loket tambahan untuk transaksi tiket, hingga pembelian tiket mengarah ke digital. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
SEKDIS - Sekretaris Dinas Perhubungan NTT Jan P Liunome diwawancarai di di kantornya.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Perhubungan (Dishub) NTT memprediksi ada peningkatan penumpang saat mudik natal dan tahun baru (Nataru) 2023. 

Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan NTT, Jan P. Liunome, Kamis 14 Desember 2023, dalam menghadapi mudik Nataru kali ini, Dishub NTT telah menggelar rapat bersama semua operator angkutan darat, udara dan laut. 

Pertemuan itu juga membahas mengenai keberadaan posko Nataru 2023. Jan Liunome memastikan semua sarana pun telah siap mendukung dalam kelancaran mudik tahun ini. 

Khusus angkutan udara dan laut, kata dia, menjadi perhatian serius karena angkutan sering terkendala dengan cuaca. Masukan dari otoritas seperti BMKG menjadi bahan rujukan demi kelancaran angkutan mudik. 

Baca juga: Cegah Ciberbullying, DP3A NTT Lounching Media Podcast

"Kalau jumlah penumpang, saya rasa, kalau kita berbicara tentang tranportasi, dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah perjalanan pun pasti akan meningkat. Tapi meningkat itu berapa persen kita belum bisa prediksi," kata dia. 

Namun begitu, Jan Liunome menyebut, prakiraan peningkatan bisa berkisar antara 5-10 persen. Sisi lain, ia menyebut, Dishub selaku regulator juga telah mengadakan pertemuan dan menerima laporan kesiapan dari semua operator. 

Dia berharap pengguna jasa angkutan langsung melihat segala bentuk informasi tentang angkutan mudik di kanal informasi di sosial media ataupun website milik operator terkait. 

Jan Liunome mengungkapkan, koordinasi dengan para operator, disampaikan adanya loket tambahan untuk transaksi tiket, hingga pembelian tiket yang mulai mengarah ke digital. 

"Beli lah tiket sesuai dengan tempatnya. Jangan melewati calo. Untuk mematikan usaha calo, jangan transaksi lewat sih calo itu supaya bisa kita terhindari," katanya. 

Bila ditemukan adanya calo, pihaknya akan menyerahkan persoalan itu ke aparat kepolisian untuk dilakukan penindakan. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved