Tim Vaksinasi Kecamatan Bikomi Tengah Berhasil Vaksinasi 115 Ekor HPR

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Tim Vaksinasi HPR Kecamatan Bikomi Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil melakukan vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) yakni 100 ekor anjing dan Kucing 15 ekor di wilayah Desa Oenenu Selatan, Desa Nimasi dan Desa Oenino di Kecamatan Bikomi Tengah. Dengan demikian, sebanyak 115 HPR di Kecamatan Bikomi Tengah telah divaksinasi.

Saat diwawancarai, Rabu, 13 Desember 2023, Camat Bikomi Tengah, Markus Nesse, S. Ip mengatakan, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi HPR di Desa Oenenu Selatan telah mencapai 100 persen dengan jumlah anjing sebanyak 68 ekor dan kucing 9 ekor. Vaksinasi HPR di Desa Oenenu Selatan ini dilaksanakan di tiga dusun di desa tersebut.

Sementara di Desa Oenino dan Desa Nimasi pelaksanaan vaksinasi HPR belum selesai dilaksanakan. Hingga saat ini sebanyak 14 ekor anjing dan 5 ekor kucing di Desa Oenino sudah divaksinasi. Sedangkan di Desa Nimasi, sebanyak 18 ekor anjing dan kucing sebanyak 3 ekor.

Baca juga: Kodim 1618/TTU Gandeng Lembaga Lintas Sektor Bersihkan Lingkungan 

Ia menuturkan bahwa, sesuai kesepakatan dengan pihak Dinas Peternakan, vaksinasi HPR difokuskan terlebih dahulu di 3 Desa yang memiliki kasus gigitan HPR yakni Desa Oenenu Selatan, Desa Oenenu Utara, dan Desa Nimasi.

Antusiasme masyarakat untuk memberikan vaksinasi terhadap ternak peliharaan penular rabies hingga saat ini sangat baik. Pasalnya, setiap orang dengan sukarela membawakan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing untuk divaksinasi di lokasi vaksinasi. Hewan penular rabies di Kecamatan Bikomi Tengah yang paling dominan adalah anjing dan kucing. 

Sebelum melaksanakan vaksinasi di desa terkait, kata Markus, dirinya telah menginstruksikan kepada para kepala desa untuk memberi himbauan kepada masyarakat. 

Baca juga: Dokter Asep Sebut Bisa Dikatakan KLB Terkait Korban Meninggal karena Rabies di Malaka

Sejauh ini, kasus gigitan HPR di Kecamatan Bikomi Tengah sebanyak 3 kasus yang terjadi di 3 desa berbeda. Setiap desa yang telah disebutkan di atas, teridentifikasi masing-masing 1 kasus gigitan HPR.

Para korban gigitan HPR telah ditangani oleh pihak tenaga medis sesuai SOP. Selain itu, masing-masing korban gigitan telah diberikan vaksin antirabies.

Markus berpesan kepada masyarakat di 9 Desa di Kecamatan Bikomi Tengah agar memvaksinasi anjing dan kucingnya ketika petugas turun ke lapangan. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya peningkatan kasus gigitan HPR di wilayah itu. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS