PKK Kota Kupang, Unicef dan YSSP Galang Komitmen Percepatan Pencegahan Stunting

Beberapa tantangan yang dihadapi adalah rendahnya akses terhadap makanan dan segi jumlah dan kualitas gizi. Adapun pola asuh yang kurang baik terutama perilaku dan praktek pemberian makan bayi dan anak, juga rendahnya akses terhadap pelayanan Kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih.

Sekretaris PKK Kota Kupang, Dinson D.L. Ludji memaparkan peran PKK dalam mendukung percepatan pencegahan stunting. Sekretaris PKK ini juga merupakan mentor Kader Pembangunan Manusia di Provinsi NTT. 

Dinson mendorong pentingnya Kemitraan PKK sebagai Tim Pendamping Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting. 

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan PKK Kota Kupang, 6 camat dan Ketua PKK 6 kecamatan serta perwakilan lurah, PKK Kelurahan dan Kader ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh stakeholder secara berjenjang melalui seluruh jaringan yang ada di PKK dan Kecamatan.

Baca juga: Poltekkes Kemenkes Kupang Gelar Job Fair, Fasilitasi Para Pencari Kerja di Kota Kupang

Nutrition Officer Unicef Perwakilan NTT dan NTB, Ha’i Raga Lawa menyampaikan terima kasih untuk kerjasama semua pihak untuk kegiatan itu. 

Dia mengajak para peserta yang hadir untuk melanjutkan informasi pentingnya peran stakeholder dan seluruh masyarakat dalam mendukung seluruh perilaku percepatan pencegahan stunting. 

Investasi pencegahan stunting dapat dilakukan dan didukung oleh seluruh masyarakat yang berfokus pada periode emas, yaitu periode 1000 hari pertama kehidupan (1000HPK) dari hari pertama kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. 

"Mari berdayakan masyarakat kota Kupang dalam mendukung percepatan pencegahan stunting dengan mendukung perilaku – perilaku yang dapat mencegah terjadinya stunting disekitar kita," ujarnya. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS