Hengki Lyanto Terima Pos Kupang Award 2023 Sebagai Tokoh Penggerak Perkebunan di NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Hengki Liyanto merupakan satu dari 39 tokoh yang berhak menerima penghargaan Pos Kupang Award 2023 sebagai tokoh penggerak perkebunan di Provinsi NTT.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Hengki Liyanto pada malam penganugerahan Pos Kupang Award 2023 yang berlangsung di Hotel Aston Kupang, Senin 11 Desember 2023.

Pimpinan PT Timor Mitra Niaga ini bergelut di bidang perkebunan Kakao atau coklat dan tetap mempertahankan mutu Kakao.

Hengki mempunyai kebun usaha Kakao di Kabupaten Malaka dan Gaura Kabupaten Sumba Barat dan sebagian kecil di Kabupaten Sikka.

Hengki dalam sekapur sirih usai menerima Pos Kupang Award 2023 itu mengatakan sudah 30 tahun investasi kakao di NTT.

Untuk di Malaka memiliki luas kebun 185 hektar, Sumba Barat 815 hektar, dan Kabupaten Sikka 15 hektar.

Baca juga: Pos Kupang Award 2023 Jadi Motivasi Buat Kopdit Sangosay Ekspansi ke Rote Ndao, Sabu dan Alor

Hengki mengaku selama melakukan investasi perkebunan coklat di NTT dirinya tidak pernah melakukan PHK kepada karyawan.

Hingga saat ini sudah punya 500 orang karyawan dan cucu atau anak dari karyawan sudah lebih dari 1.000 orang dan sudah banyak yang sarjana dengan profesi ada yang guru, polisi, tentara, bidan, dan lainnya.

Hengki juga mengaku, selama melakukan investasi perkebunan kakao di NTT banyak menemui kesulitan, namun tetap bertahan.

Menurutnya itu merupakan berkat dan pertolongan dari Tuhan.

"Setiap pergantian gubenur saya ikuti terus, saya bersyukur dan tetap berkomitmen dan bertahan hingga sampai saat ini karena kasih Tuhan. Saya dapat award inj saya persembahkan untuk saya punya karyawan yang sudah setia kerja setia dengan saya selama 30 tahun dan tinggal di hutan," ujarnya.

Hengki juga mengatakan biji kakao yang ia budidayakan dengan kualitas nomor 1 di Indonesia.

Baca juga: Bupati Belu Terima Penghargaan Pos Kupang Award 2023 Sebagai Tokoh Perintis Endoskopi di NTT

Bahkan hasil olahannya berupa coklat batangan telah dijual di sejumlah negara di dunia seperti Singapura, Australia, Perancis, Amerika dan lainnya.

"Saat ini Kakao yang dibudidayakan di Malaka, kita mulai atur supaya dijual di Australia. Ini luar biasa, sekarang kita mau perpanjangan usaha kita 30 tahun, saya minta dukungan dari pak bupati baik di Malaka maupun Sumba Barat,"ujar Hengki.