Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 10 Desember 2023, Siapkan Jalan Bagi Tuhan
Mereka sedang mengalami penindasan sebagai tawanan di Babilonia dan mereka mereka ingin diselamatkan.
Maka St. Petrus menyerukan lagi: “Sebab itu, saudara-saudaraku terkasih, seraya menantikan semuanya itu, haruslah kamu berusaha supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Allah dan dalam perdamaian dengan Dia.”
Kedatangan Tuhan secara tiba-tiba entah kapan itu akan membawa berkat kalau kita ditemukan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Allah.
Maka seruan pertobatan adalah jalan terbaik sehingga dalam bacaan Injil menempatkannya sebagai sikap utama: “Lihatlah Aku menyuruh utusanKu mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagiMu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagiNya, demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.”
Yohanes Pembaptis bertindak sebagai utusan yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan yang akan datang dengan seruan pertobatan. Seruan pertobatan ini sejalan dengan apa yang diserukan dalam Yesaya dan dipertegas dalam surat rasul Petrus.
Semuanya dilakukan hanya untuk membuat kita layak di hadapan Allah ketika Tuhan datang dalam kemegahan dan kekuasaanNya. Dengan demikian kita pun layak diperkenankan masuk dalam kerajaan SurgaNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 Desember 2023, Hendaknya Mencontohi Hidup Yesus
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 8 Desember 2023, Terjadilah Padaku Menurut Perkataan-Mu Itu
Dan kita, sudah mendapat banyak hal untuk merubah hidup kita entah itu berupa hukum tertulis dan tak tertulis serta larangan atau nasihat. Namun, masih juga di antara kita yang selalu merasa benar dan tak perlu pertobatan.
Itulah dosa yang sesungguhnya yakni dosa kesombongan yang selalu membuat diri kita menjadi lebih benar walaupun kita berbuat salah.
Untuk itu marilah kita selalu belajar untuk bertobat dan membuat diri kita menjadi layak di hadapan Tuhan karena kita tak pernah tahu kapan Dia datang.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: pertobatan adalah jalan kebenaran yang harus diikuti agar membuat diri kita layak di hadapan Tuhan. Kedua, Allah selalu menepati janjiNya ketika selalu mengikuti jalan-jalanNya.
Ketiga, Yohanes selalu berseru-seru agar kita bertobat, maka kita pun harus selalu menyerukan pertobatan bagi diri kita dan orang-orang sekitar kita.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.