Berita Timor Tengah Selatan

Wakil Ketua DPRD Timor Tengah Selatan Sebut BTT Dapat Digunakan untuk Penanganan Rabies

Hal itu dikatakan Wakil ketua DPRD Timor Tengah Selatan ( Kabupaten TTS ), Religius Usfunan kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 6 Desember 2023.

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Wakil ketua DPRD Timor Tengah Selatan (TTS), Religius Usfunan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Untuk memaksimalkan penanganan virus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), ada bantuan tak terduga (BTT) yang dapat dimanfaatkan.

Hal itu dikatakan Wakil ketua DPRD Timor Tengah Selatan ( Kabupaten TTS ), Religius Usfunan kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 6 Desember 2023.

"Untuk penanganan perkembangan rabies yang sudah terjadi, kita DPRD TTS mendorong agar satgas yang telah terbentuk bisa bekerja optimal. Pemerintah dukung dengan anggaran yang telah disiapkan. Kita ada bantuan tak terduga (BTT) dan itu bisa dimanfaatkan untuk penanganan virus rabies ini," ungkapnya. 

Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Terima VAR 500 Vial

Dikatakan, karena beberapa kendala BTT selama ini belum bisa digunakan.

"Selama ini informasi dari pemerintah bahwa BPBD Provinsi atau pusat yang belum konek. Namun BTT ini kan open menu, sehingga harusnya bisa digunakan," ujarnya.

"Terkait hal ini, surat sudah keluar, dan besok kita akan antar surat kepada Satgas dan dinas-dinas terkait," tambahnya.

Politisi PKB ini menyebut pada hari Senin nanti akan ada rapat koordinasi guna membahas perkembangan penanganan rabies di Kabupaten TTS.

Baca juga: Peringati Hari Bakti Pekerjaan Umum, Dinas PUPR Timor Tengah Selatan Buka 2 Ruas Jalan di Nunumeu

"Hari Senin nanti ada rapat gabungan komisi II dan IV bersama dengan Satgas penanganan Rabies dan OPD terkait mengenai penanganan rabies ini," tandasnya. 

Usfunan mengatakan, penanganan rabies ini memerlukan kerja kolaborasi.

"Untuk penanganan rabies ini, harus dilakukan secara menyeluruh, dalam artian semua pihak harus ikut bertanggungjawab, baik pemerintah maupun masyarakat," ucapnya. 

Kepada pemerintah dirinya meminta agar dilakukan penanganan yang efektif dan efisien. Sementara bagi masyarakat, dirinya memiliki pesan agar mau bekerjasama dengan pemerintah terkait penanganan virus ini.

"Ini untuk keselamatan bersama sehingga tentunya dalam menjalankan fungsi sebagai DPRD kita dorong pemerintah untuk bertindak cepat, secara efektif dan efisien dalam penanganan. Demikian juga kita imbau kepada masyarakat untuk bisa mendukung apa yang menjadi tanggung jawab bersama, karena kalau kita hanya harap pemerintah tetapi kita sendiri tidak sadar untuk melindungi diri kita dari ancaman rabies, tentu angka penyebarannya terus meluas," paparnya. 

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing di Timor Tengah Selatan Tembus 2.156 Kasus

Dirinya meminta agar masyarakat mau mendukung upaya pencegahan penyebaran virus rabies dengan mengandangkan HPR. Dia juga berpesan agar korban gigitan HPR segera melaporkan diri ke faskes guna mendapatkan vaksin.

"Kita meminta agar masyarakat juga mau bekerjasama. Kalau ada yang menjadi korban gigitan HPR wajib lapor. Lalu HPR yang ada sebaiknya dikandangkan karena semua ini untuk kebaikan dan keselamatan bersama," pungkasnya. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved