KLB Rabies

Kasus Gigitan Anjing di Timor Tengah Selatan Tembus 2.156 Kasus

Bahu ke bawah sampai lutut dan tangan sebanyak 898 gigitan. Betis ke bawah sampai jari kaki sebanyak 1.360 gigitan.

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Kasus Gigitan Anjing di Timor Tengah Selatan Tembus 2.156 Kasus
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
RABIES - Juru bicara Satgas penanganan virus rabies kabupaten Timor Tengah Selatan, Octas B Tallo, ST, MT.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Korban gigitan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan mencapai 2.156 kasus.

Hal tersebut dikatakan Juru bicara Satgas penanganan virus rabies kabupaten Timor Tengah Selatan, Octas B Tallo, ST, MT, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 30 November 2023.

"Berdasarkan data monitoring harian KLB Rabies Kabupaten Timor Tengah Selatan per 29 November 2023 diketahui jumlah korban gigitan anjing mencapai 2.156 kasus," ungkap pria yang akrab disapa Adi ini.

Dirinya menjelaskan, dari kasus tersebut terdata 1 korban bayi, 340 korban berusia balita, 748 korban berusia sekolah, 867 korban berusia produktif dan 199 korban lainnya terkategori lansia.

Baca juga: 29 Warga NTT Meninggal Dunia Akibat Rabies 

"Jumlah 2.156 kasus gigitan tersebut tersebar di 32 kecamatan dan 248 desa di kabupatenTTS," terangnya.

Dikatakan, dari 2.156 korban gigitan anjing diketahui terdapat 2.357 gigitan dengan rincian sebagai berikut. Bagian leher wajah dan kepala sebanyak 99 gigitan.

Bahu ke bawah sampai lutut dan tangan sebanyak 898 gigitan. Betis ke bawah sampai jari kaki sebanyak 1.360 gigitan.

"Dari 2.156 korban gigitan anjing, diketahui 11 korban menunjukan gejala khas Rabies, 466 korban tidak menunjukan gejala khas rabies dan 1.679 korban lainnya tidak menunjukan atau belum ada gejala," ujarnya.

Baca juga: Satu Lagi Korban Rabies di Timor Tengah Selatan Meninggal, Total Jadi 11 Korban

Untuk diketahui, sebanyak 2.145 korban saat ini menjalani rawat jalan, 0 korban dirawat di Fasyankes kecamatan, 0 korban dirawat di RSUD Soe dan 11 korban gigitan anjing meninggal dunia.

Dirinya menerangkan, saat ini jumlah anjing yang telah divaksin sebanyak 34.140 ekor. Kucing yang telah divaksin sebanyak 3.341 ekor. Kera yang telah divaksin 19 ekor.

Disampaikan pula, hingga saat ini terdata sebanyak 2.263 orang telah divaksin, dengan rincian, tenaga kesehatan sebanyak 106 orang; kesehatan hewan 58 orang; dan korban HPR sebanyak 2.100 orang.

"Sisa stok vaksin berdasarkan data terakhir, Var sebanyak 238 vial dan Sar 106 vial. Sementara vaksin rabies bagi HPR yang tersisa sebanyak 22.400 dosis," pungkasnya. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved