Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 7 Desember 2023, Mendengar dan Melakukannya
Intinya adalah antara kata dan perbuatan harus sejalan dan menjadi kekuatan bagi setiap manusia untuk bersaksi.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Mendengar dan Melakukannya.
Untuk Hari Kamis Pekan Adven I PW. Sto. Ambrosius, Uskup + Pujangga Gereja Bruder Pio Hayon SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan I: Yes. 26: 1-6 dan Injil : Mat. 7: 21.24-27.
Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Sikap mendegar dan melaksanakan apa yang didengarkan adalah satu kebajikan moral sekaligus spiritual karena memiliki kekuatan yang mendorong manusia untuk setia mendengarkan dan tekun melaksanakan apa yang disampaikan.
Intinya adalah antara kata dan perbuatan harus sejalan dan menjadi kekuatan bagi setiap manusia untuk bersaksi.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Inspirasi kita hari ini berangkat dari ramalan nabi Yesaya tentang Tuhan yang akan membangun tembok dan benteng bagi keselamatan umat yang dikasihiNya. Bagi setiap orang yang teguh hatinya, Tuhan menjaganya dengan damai sejahtera.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 6 Desember 2023, Berapa Roti ada Padamu?
Dalam pesannya, Yesaya menyatakan tentang membangun kepercayaan yang teguh kepada Allah sebagai gunung batu yang kekal yang telah menjaga orang-orang yang lemah dan menaklukkan semua kota-kota di atas gunung dengan benteng-benteng yang kuat dirobohkanNya hanya untuk menjaga dan menyelamatkan umatNya.
Sedangkan dalam Injil, Yesus mengajar kepada para muridNya: “Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu, Tuhan, Tuhan akan masuk kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu di surga.”
Bagi Yesus, orang yang akan masuk dalam kerajaan surga adalah orang yang melakukan kehendak BapaNya di surga. Ini sebagai salah satu cara terbaik bagi setiap orang yang percaya kepada Allah.
Percaya dengan berdoa saja tidak cukup seperti pesan-pesan Yesaya, tapi bagi Yesus, yang paling penting adalah tindakan nyata yang harus dilakukan sebagai bentuk nyata dari iman kepada Allah.
Beriman kepada Allah harus mampu diterjemahkan ke dalam pola prilaku yang benar sesuai dengan kehendak Allah sendiri: “Semua orang yang mendengar perkataanKu dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana yang membangun rumah di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataanKu dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir.”
Yesus mengumpamakan orang yang mendengar dan melakukan perkataanNya sebagai orang yang bijak dalam membangun rumahnya di atas batu dan sebaliknya yang membangun rumah di atas pasir adalah orang yang bodoh karena hanya mendengar perkataanNya tetapi tidak melakukannya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 6 Desember 2023, Tetap Tenang dan Datang Kepada Yesus
Yesus lebih memilih hal praktis untuk memberikan pengajaranNya kepada para murid dan pendengarNya. Inti dari pengajaranNya hari ini adalah mendengar dan melakukan kehendak atau ajaran Tuhan sendiri.
Kita sering kali mendengar banyak kali orang-orang berbicara banyak hal dengan janji-janji muluk tetapi setelah mereka menang dan mendapatkan kursi, mereka seperti seorang yang mabuk dan tak pernah tahu lagi apa yang pernah mereka janjikan sebelumnya.
Mereka menjadi lupa. Lalu tak satupun janji itu dilakukan. Inilah tipe-tipe orang yang membangun rumah (iman) di atas pasir yang cepat roboh ketika terkena badai karena tidak kuat.
Dan itu ada banyak di antara kita. Ada juga orang yang mendengar dengan sangat baik semua ajaran Tuhan tetapi sulit sekali untuk melaksanakannya dalam hidupnya karen egonya yang masih bercokol dalam dirinya membuat dia tak mampu melaksanakan apa yang di dengarnya tetapi melaksanakan apa yang diinginkan sendiri.
Tipe-tipe orang seperti ini juga ada di sekitar kita dan boleh jadi kita sendiri. Kita gampang sekali bicara atau mendengar dan merasa begitu sangat paham, tetapi ketika dalam hidupnya, sama sekali sulit untuk melaksanakannya.
Maka marilah kita berjuang untuk semakin hari semakin belajar untuk lebih fokus pada tindakan nyata dari pada hanya bicara atau mendengar saja.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 5 Desember 2023, Karena Allah-lah Semuanya Menjadi Mungkin
Karena hanya dengan melaksanakan kehendak Tuhan itulah kita layak masuk dalam kerajaan surga.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama, pada masa adentus ini kita diajak untuk semakin merubah diri dengan melakukan banyak kebajikan dari pada hanya bicara dan mendengarkan saja. Kedua, mendengar dan bicara itu baik tetapi akan lebih baik kalau dilanjutkan dengan tindakan nyata dari apa yang kita dengar atau katakan.
Intinya perbuatan-perbuatan baiknya bukan yang tidak baik. Ketiga, membangun rumah (iman) kita di atas batu agar kita mampu menjadi kuat dalam hidup oleh karena semua kebajikan yang telah kita lakukan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.