Remaja jadi PSK
Mencengangkan! 500 Remaja jadi PSK di Lembata NTT, Ada Apa?
Pegiat HIV dan AIDS di Lembata, Nefri Eken, mencatat setidaknya ada 507 remaja telah menjadi pekerja seks jalanan di kabupaten itu.
Walaupun demikian, para pekerja seks jalanan ini masi sulit dilacak karena ada banyak tempat yang diduga dijadikan sebagai tempat transaksi seks.
Pergaulan bebas remaja di Lembata memprihatinkan
Adapun kini, pergaulan bebas remaja di Kabupaten Lembata telah memasuki fase memprihatinkan. Para remaja rentan terpapar Pornografi dan pornoaksi serta terjebak seks bebas.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Lembata.
“Pergaulan sudah di tingkat yang tidak wajar karena mereka (remaja) melakukan hubungan seks di usia sangat muda,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Lembata, Maria Anastasia Barabaje Tapobali, Kamis, 30 November 2023.
Dalam pertemuan lintas sektor yang diselenggarakan Asosiasi Dinas Kesehatan di Aula Hotel Olympic Lewoleba itu, Anastasia Barabaje Tapobali juga menyebut bahwa remaja dan anak muda perlu mendapat perhatian khusus karena mereka juga berpotensi terjangkit HIV/AIDS.
Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata telah melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan di sekolah-sekolah di Kota Lewoleba dan sekitarnya. Para pelajar di Kota Lewoleba jadi salah satu kelompok rentan yang berpotensi terkena HIV.
Pegiat HIV/AIDS Nefri Eken mengatakan KPAD Lembata, RSUD Lewoleba, RS Damian, RS Bukit, dan kelompok pramuka telah melakukan kampanye dan pembagian selebaran tentang bahaya HIV/AIDS dan cara penularannya saat peringatan hari HIV/AIDS pada 1 Desember 2023.
Mereka berkumpul di Simpang Lima Wangatoa dan membagikan selebaran kepada para pengendara mobil dan sepeda motor.
“Kita memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mereka bisa memahami penularan virus ini. Kita stop stigma terhadap penderita HIV/AIDS. Jauhi penyakitnya dan jangan jauhi penderitanya,” ungkap Nefri.
174 penderita HIV/AIDS meninggal dunia
Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata mencatat sebanyak 174 penderita HIV/AIDS meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2018-2023). Sementara selama 2023, Dinas Kesehatan mencatat 8 orang meninggal dunia karena HIV/AIDS.
Hingga kini (2023), jumlah orang dengan HIV/AIDS ( ODHA ) di Kabupaten Lembata mencapai 183 orang. Jumlah terbanyak berada di Kecamatan Nubatukan dengan total 90 orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.