Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023, Yang Bertahan Sampai Kesudahannya Akan Selamat
Pada prinsipnya, Yesus mengingatkan mereka agar tidak takut menghadapi semua yang bakal terjadi
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Yang bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.
Kali ini RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik Hari Hari Rabu Biasa Pekan XXXIV merujuk pada bacaan : Daniel 5: 1-6.13-14.16-17.23-28
Mazmur diambil dari Yehezkiel 37: 15-28 dan Injil Lukas 21: 12-19.
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Peristiwa-peristiwa menjelang kedatangan Anak Manusia sangat seram menakutkan. Kenapa tidak? Akan ada kelaparan yang besar, berbagai penyakit diderita, timbul kerusuhan dan peperangan, penganiayaan dan pembunuhan, serta banyak orang dimasukkan dalam Penjara.
Para murid mengalami kecemasan dan kegelisahan; mereka tidak bertahan hadapi semua kejadian ini. Dalam situasi yang kritis dan serba tidak kondusif seperti ini, Tuhan Yesus meneguhkan dan menghibur hati para murdNya.
Dia mengatakan: ”Jangan kalian memikirkan terlebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu”.
Pada prinsipnya, Yesus mengingatkan mereka agar tidak takut menghadapi semua yang bakal terjadi. Yesus akan tampil menjadi pembela mereka. Yesus menjamin bahwa tidak sehelai pun rambut kepala mereka akan hilang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023, Tiga Cara Semakin Mampu dan Pintar Mencapai Hasil
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023, Karena nama-Ku, Kamu akan Diserahkan ke Penjara
Janji Yesus ini merupakan sebuah kepastian dan kebenaran. Orang yang berpegang teguh memelihara kebenaran Allah, tidak akan mengalami kebinasaan, melainkan akan memperoleh hidup yang sejati.
Bagi orang yang bertahan dan setia, Yesus menjanjikan kehidupan abadi. Kebenaran dan hikmat Allah akan senantiasa menyerati orang yang setia mengandalkan Allah dalam hidupnya.
Daniel hidup di dalam hikmat Allah, karena itu dia selalu dipakai oleh Allah sendiri untuk mengingatkan raja dan penguasa yang hidup dalam kemabukan dan
pesta pora, dan menuntun mereka yang berperilaku buruk kembali ke jalan yang benar.
Belsyazar, putera raja Nebukadnezar akhirnya menyadari dosa dan kesalahannya. Dia tampil rendah hati di hadapan Allah Mahakuasa karena bantuan hikmat Daniel yang mencerahkan hatinya.
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Sejarah menunjukkan bahwa sejak awal tumbuh dan berkembangnya Gereja, para murid Yesus mengalami berbagai macam penderitaan. Dari awal Gereja sudah
dianiaya, dilarang, dikejar dan dibunuh. Pengalaman penderitaan ini, masih terasa di dalam kehidupan kita sekarang.
Di banyak tempat para pengikut Yesus diperlakukan secara tidak adil. Beberapa tahun belakangan ini, ijin mendirikan Gereja masih mengalami kesulitan terdapat pembatasan berdoa dan beribadat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023, Kebijaksanaan dan Kerendahan Hati akan Peroleh Hidup
Namun kesulitankesulitan ini tidak membuat kita kendor tetapi tetap bertahan dan teguh setia pada Tuhan. Iman kita sungguh diuji tetapi sebagai umat beriman
kita masih tetap setia dan percaya akan perlindungan dan penyertaan Tuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.