Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023, Karena nama-Ku, Kamu akan Diserahkan ke Penjara
Saat itu muncul tulisan aneh. Raja jadi pucat pasi membacanya tapi tak paham: mene mene tekel upharsin
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023 dengan judul Karena nama-Ku, kamu akan diserahkan ke dalam penjara
Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023 dengan judul Karena nama-Ku, kamu akan diserahkan ke dalam penjara, merupakan Pekan XXXIV Masa Biasa, 2023 dengan Bacaan: Daniel 5: 1-6, 13-14, 16-17, 23-28.
Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023 dengan judul Karena nama-Ku, kamu akan diserahkan ke dalam penjara ditulis RD Ambros Ladjar
Karena nama-Ku, kamu akan diserahkan ke dalam penjara. Bacaan Injil : Lk 21: 12-19.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 28 November 2023, Waspadalah
Sejak abad pertama dan sesudahnya sudah berulang kali gereja alami penganiayaan.
Di saat itu muncul para martir baik klerus maupun non klerus. Dalam perkembangan lanjut situasi gereja dilukiskan sebagai sebuah Bahtera. Jika menyimak syair lagunya memang indah dan masih terasa relevan.
Gereja bagai bahtera di laut yang seram. Mengarah haluannya ke pantai seberang. Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian....dst. Jikalau orang tahan bantingan maka akan memperoleh hidup.
Belsyazar putra dari raja Nebukadnezar sungguh tamak maka usianya pun pendek. Sebab dia menyuruh orang ambil perkakas emas dan perak hasil rampasan di Bait Allah untuk pesta pora sampai mabuk mabukan dan beralih memuja dewa dewi buatan tangan manusia.
Saat itu muncul tulisan aneh. Raja jadi pucat pasi membacanya tapi tak paham: *mene mene tekel upharsin*. Lalu Daniel menterjemahkan tulisan itu bahwa: masa pemerintahan tuan telah dihitung oleh Allah dan telah diakhiri.
Sesuai timbangan maka anda terlalu ringan. Sebab itu kerajaanmu akan dipecah dan diberikan kepada orang Media & Persia.
Menyimak injil tadi agaknya kurang menggembirakan. Ibarat membuat luka baru di atas luka lama. Soalnya para murid akan mengalami banyak tantangan serta hambatan yang luar biasa, baik secara pribadi maupun bersama.
Ada benarnya jika kita menelisik situasi kita saat ini. Fitnah, Perusakan, pembakaran dan penutupan gereja sudah banyak kali terjadi.
Di beberapa tempat di negeri kita kaum radikal yang ekstrim seenaknya menindas orang. Ini merupakan signal yang berarti. Kita disadarkan bahwa metode misi lama ala imperialisme kolonial sudah sudah berubah. Perwujudan kerajaan Allah diperjuangkan lewat kejujuran hati dan kolaborasi yang baik.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 26 November 2023, Tiga Cara Tetap Berbagi Melalui The Power of Giving
Misi kita sebagai gereja, umat Allah adalan pembebasan manusia seutuhnya. Mereka yang sungguh teguh beriman pasti akan terus dihambat. Pertentangan dan pencobaan akan terus menerus terjadi, bahkan bermula dari dalam rumah tangga sendiri. Antara sanak saudara, sahabat tak ada kerukunan malahan ada pertikaian yang berujung pada matian.
Dalam situasi itu, Yesus menjadi andalan bagi orang beriman. Jikalau orang beriman maka biar pun dibabat tapi orang tak akan lari. Mereka akan temukan jalan keluar dalam kebuntuan hidup. Apakah saya siap memberitakan Kristus dalam segala situasi hidup?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.