Kerja Sama Indonesia dan Timor Leste

Presiden Timor Leste Ngopi Bareng Pekerja Seni Indonesia

Pertemuan itu berlangsung di sebuah kafe di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025). 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
DIALOG - Presiden Timor Leste Ramos Horta bertemu dengan sejumlah pekerja seni Indonesia di sebuah Caffe di kawasan Jakarta Selatan. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta melakukan pertemuan informal dengan sejumlah pekerja seni di Jakaarta.  

Pertemuan itu berlangsung di sebuah kafe di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025). 

Peraih Nobel Perdamaian itu ngopi santai dengan membahas budaya dari masing-masing negara.

Momen itu dihadiri oleh Prisia Nasution, Asri Welas, Christine Hakim, dan beberapa pekerja seni lainnya. Momen tersebut berlangsung hangat.

Ramos Horta datang sekitar pukul 17.00 WIB, langsung disambut oleh Prisia Nasution yang memang sudah mengenal dengan baik. Keduanya terlihat sangat akrab saat Presiden Timor Leste turun dari mobil yang mengantarnya.

Baca juga: Indonesia-Timor Leste Perkuat Kolaborasi Koperasi dan UMKM di Wilayah Perbatasan

Usai menyambut para tamu yang hadir, Ramos Horta langsung memesan kopi asli Indonesia yang disediakan di kafe tersebut.

Jose Manuel terlihat sangat menikmati sajian yang dihidangkan sambil meminum kopi yang sudah disediaka

Tak seperti pertemuan delegasi, Ramos Horta terlihat sangat santai saat berbincang dengan sejumlah aktris.

Bahkan, ia sesekali tertawa lepas saat perbincangan disisipi dengan candaan. Sebagai informasi, kunjungan ini bersifat informal dan hangat, untuk berbagi cerita tentang kolaborasi lintas budaya serta inisiatif kreatif antara Indonesia dan Timor Leste.

Kunjungan Ramos Horta ke Indonesia untuk menghadiri World Peace Forum (WPF) kesembilan yang diadakan di Jakarta, pada 9-11 November 2025.

Forum perdamaian internasional ini diselenggarakan oleh Center for Dialogue and Cooperation Among Civilizations (CDCC) bersama Cheng Ho Multicultural Education Trust (Malaysia), Muhammadiyah, dan Global Fulcrum of Wasatiyyat Islam (GFWI). (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved