Pilpres 2024

Saiful Anam: Lawan Terberat Prabowo-Gibran Bukan Ganjar-Mahfud, Tapi Anies-Muhaimin

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam memberikan analisis politik terkait Pilpres 2024 mendatang. Simak ini

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
LAWAN TERBERAT - Saiful Anam, Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), mengungkapkan analisisnya bahwa lawan terberat Prabowo-Gibran bukan pada Ganjar-Mahfud tapi Anies-Muhaimin. 

POS-KUPANG.COM - Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam memberikan analisis politik terkait tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang kini mulai berlaga untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Dikatakannya, bahwa jika Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran, maka lawan terberat yang akan berkompetisi adalah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Anies BaswedanMuhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

"Kalau Ganjar-Mahfud yang masuk ke putaran kedua, maka di atas kertas sangat sulit untuk mengalahkan kekuatan Prabowo-Gibran," kata Saiful, Selasa 28 November 2023.

Menurut dia, Pilpres 2024 nanti, kemungkinan akan berlangsung dalam dua putaran. Untuk menembus ke putaran kedua tersebut, tiga pasangan calon ini, masing-masing punya peluang yang sama.

Bahwa pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju, pasangan Ganjar PranowoMahfud MD yang diusung koalisi PDIP dan beberapa partai lain juga pasangan Anies-Muhaimin yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, sama-sama punya kesempatan untuk melaju ke putaran kedua.

Meski demikian, lanjut dia, dari kekuatan masing-masing pasangan calon yang masuk ke putaran kedua, maka yang menjadi lawan terberat pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, adalah pasangan Anies-Muhaimin.

Jikalau pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, yakni Ganjar-Mahfud yang akan masuk ke putaran kedua Pilpres 2024, lanjut dia, maka pasangan ini diprediksi tidak mudah mengalahkan pasangan Prabowo-Gibran.

Pasalnya, kata Saiful Anam, sekarang ini kekuatan Prabowo-Gibran semakin tak terbendung. Apalagi Presiden Jokowi masih sebagai presiden hal mana akan membuat para pihak, yakni pengusaha, pejabat maupun rakyat, akan lebih memilih Prabowo-Gibran ketimbang yang lain.

"Makanya, akan sangat mudah bagi Prabowo-Gibran mengalahkan pasangan Ganjar-Mahfud jika dua pasangan ini yang lolos ke putaran kedua Pilpres 2024," ungkap dosen di Universitas Sahid Jakarta tersebut.

Menurut Saiful Anam, saat ini rakyat akan cenderung memberikan hak pilihnya kepada pasangan Prabowo-Gibran daripada pasangan Ganjar-Mahfud. Walaupun pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

"Ganjar-Mahfud bukan lawan sebanding Prabowo-Gibran. Bagi pasangan Prabowo-Gibran, lawan terberatnya justru ada pada pasangan Anies-Muhaimin," ungkap Saiful Anam.

Oleh karena itu, katanya, apabila yang lolos ke putaran kedua adalah pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, maka pasangan inilah yang merupakan rival paling berat Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Baca juga: Absen dari Undangan Muhammadiyah di Surabaya, Gibran Pilih Ikut Acara Guru NU di Pondok Pesantren

Baca juga: Ganjar Mulai Kampanye dari Merauke, Simbol Komitmen Majukan Seluruh Rakyat Indonesia

Meski membeberkan kemungkinan tersebut, namun Saiful Anam tak mengungkap secara transparan, pasangan manakah yang lebih berpeluang untuk memenangkan Pilpres 2024, apakah pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin atau pasangan nomor urut 2, yakni Prabowo-Gibran.

Saat ini, elektabilitas Prabowo-Gibran semakin tak terkejar dibandingkan dua pasangan lainnya. Dari hasil survey, pasangan Ganjar-Mahfud masih bertengger di posisi ke dua, sementara pasangan Anies-Muhaimin tetap bertahan di nomor buntut, dengan elektabilitas paling rendah dari dua pasangan lainnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved