Pemilu 2024
Kementerian Kominfo Temukan 96 Isu Terkait Hoaks Pemilu 2024
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 96 isu terkait hoaks pemilu di ruang digital Indonesia menjelang Pemilu 2024.
POS-KUPANG.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 96 isu terkait hoaks pemilu di ruang digital Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Masalah tersebut terdeteksi selama periode 17 Juli hingga 26 November 2023.
“Kementerian menemukan 96 isu hoaks pemilu yang tersebar di 355 konten. Sebanyak 290 konten sudah kami hapus, dan 65 konten lainnya masih dalam proses,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi di Jakarta, Selasa 28 November 2023.
Konten hoaks terbanyak ditemukan di Facebook (312 item). Dari total item tersebut, kementerian memutus akses ke 274 item, sementara 38 item sisanya sedang diupayakan tindakan.
Konten terkait hoaks pemilu juga terdeteksi di platform lain, seperti TikTok, 21 item; YouTube, 17 item; Twitter (X), 3 item; dan SnackVideo, 2 item.
Sebagai tanggapan, kementerian memutus akses ke 4 item konten di TikTok, 10 item di YouTube, 1 item di X, dan 1 item di SnackVideo.
Baca juga: Bu Mega Sindir Penguasa, Siap Perang Terbuka di Pilpres 2024: Benteng Tak Pernah Keok
Setiadi menginformasikan, kerja sama dengan platform media sosial telah terjalin dan diperkuat menjelang Pemilihan Umum yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024, untuk memastikan ruang digital tetap bebas dari konten negatif yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Semua platform media sosial telah berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik dengan kami. Mulai dari Meta, Google, TikTok, semuanya memiliki komitmen yang sama untuk bersama-sama melindungi platformnya dengan narasi pemilu yang damai,” ujarnya.
Menkeu juga mengajak masyarakat untuk melaporkan konten-konten yang meragukan terkait pemilu ke platform digital yang memuatnya atau menghubungi kementeriannya langsung melalui aduankonten.id atau Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melalui jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berbagi konten positif dan menunjukkan dukungannya terhadap kandidat pilihannya tanpa merendahkan kandidat lain.
Pada Pemilu 2024, sekitar 204,8 juta masyarakat Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden.
Selain itu, mereka juga akan menyeleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.
Pembukaan kampanye Pilpres
Para kandidat membuka kampanye mereka pada hari Selasa untuk pemilihan presiden Indonesia, yang akan menjadi pertarungan tiga arah antara mantan jenderal pasukan khusus yang kalah dua kali sebelumnya dan dua mantan gubernur.
Ketiga calon presiden telah bersumpah untuk melakukan pemilihan umum secara damai pada hari Senin karena meningkatnya kekhawatiran bahwa persaingan mereka dapat mempertajam perpecahan agama dan etnis di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.