Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Soroti IKN, Lebih Baik Tetap di Jakarta daripada Pindah ke Kalimantan TImur

Tim Nasional Anies-Muhaimin gencar menyoroti IKN Nusantara yang sedang dibangun di Penajam Paser Utara. Lebih baik tetap daripada pindah dari Jakarta.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TETAP – Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin ke Pilpres 2024, menyatakan sikap memilih ibu kota negara tetap di Jakarta daripada dipindahkan ke Kalimantan Timur. 

Alasan terakhir yakni terkait keberlanjutan. Syaikhu berpandangan, pembangunan yang dijalankan harus memiliki dimensi antargenerasi.

Hal ini penting demi keberlanjutan melestarikan lingkungan hidup dan merawat ekologi. "Pulau Kalimantan bukan sekadar paru-paru Indonesia tapi juga paru-paru dunia," kata Syaikhu.

PKB: Menangkan Dulu Pilpres 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota KPP memilih fokus memenangkan Anies-Muhaimin AMIN sebelum mengambil sikap tentang nasib IKN Nusantara.

"Semuanya bisa terjadi kalau AMIN menang. Jadi, menangkan dulu (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) supaya keputusannya (tentang nasib Ibu Kota Nusantara) bisa diambil yang terbaik," ujar Jazilul di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 26 November 2023.

Jazilul menilai kurang tepat jika pemerintah berkeras mengutamakan proyek IKN Nusantara yang membutuhkan anggaran besar, sementara masyarakat miskin di Indonesia masih cukup banyak.

"Etis enggak secara moral, kalau masyarakat masih banyak yang miskin, tapi kita bangun istana? Kan enggak. Gitu saja. Jadi, ini bukan soal undang-undang," ujarnya.

Menurut Jazilul, PKB sudah menyampaikan sikap terkait pengesahan UU IKN di DPR RI. Menurut PKB, selama dasar pembangunan IKN merujuk pada undang-undang, maka program Presiden Jokowi itu dapat diubah sesuai kebutuhan.

Argumen ini diperkuat pernyataan Anies tentang sikapnya terkait program pembangunan IKN. Dia menilai masyarakat lebih membutuhkan pemerataan pembangunan di banyak lokasi ketimbang terpusat pada satu titik.

"Yang dibutuhkan di Indonesia adalah pemerataan pertumbuhan. Pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi, tapi di banyak lokasi," kata Anies di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu 26 November 2023.

Dikatakannya, pembangunan satu kawasan jangan sampai menimbulkan ketimpangan terhadap wilayah lainnya. "Jangan sampai kita bangun hanya di satu lokasi yang justru menimbulkan ketimpangan baru. Inilah visi kita dan kita semua menyiapkan susunan programnya untuk mendorong desa-desa maju, kota kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia," kata Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Diunggulkan Lembaga Survei Internasional, Hanya Beda Tipis dengan Prabowo-Gibran

Baca juga: Bu Mega Sindir Penguasa, Siap Perang Terbuka di Pilpres 2024: Benteng Tak Pernah Keok

Itulah sebabnya, kata Anies, mengapa pihaknya tak sependapat kalau pembangunan IKN dilakukan atas alasan pemerataan pembangunan.

Pasalnya jika pemerataan pembangunan yang dilakukan, maka yang mesti dilakukan, adalah membangun kota-kota kecil menjadi kota menengah, sehingga tercipta pemerataan pembangunan seperti yang diharapkan. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved