Pilpres 2024

Anies Baswedan Diunggulkan Lembaga Survei Internasional, Hanya Beda Tipis dengan Prabowo-Gibran

Elektabilitas Anies–Muhaimin, pasangan capres–cawapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan beda tipis dengan pasangan Prabowo-Gibran.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
LEBIH KREDIBEL – Hasil jajak pendapat lembaga survey internasional, elektabilitas Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar hanya beda tipis dengan Prabowo-Gibran. Hasil itu lebih kredibel dibandingkan dengan hasil survey yang dilakukan lembaga survey lainnya. 

POS-KUPANG.COM – Elektabilitas Anies BaswedanMuhaimin Iskandar, pasangan bakal calon presiden – bakal calon wakil presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, hanya beda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto – Gibra Rakabuming Raka.

Fakta tentang itu terungkap dari hasil jajak pendapat yang dilakukan dua lembaga survey internasional, pada Oktober 2023 dan Juli 2023.

Dalam survei tersebut, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin hanya beda tipis dengan pasangan Prabowo Gibran. Selisihnya hanya 2,41 persen.

Pada masa survey yang dilaksanakan 17-19 Oktober 2023, pasangan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka mengantongi elektabilitas 31,32 persen.

Sementara pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mencatatkan elektabilitas 28,91 persen. Selisih yang tak terpaut jauh inilah, sekarang menjadi penyemangat tim Anies-Muhaimin untuk tetap bekerja keras menghadapi Pilpres 2024.

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Prancis Ipsos Public Affair, pada 17-19 Oktober 2023,  elektabilitas Anies-Muhaimin berada pada angka di 28,91 persen.

Sementara pasangan Prabowo – Gibran, 31,32 persen. Posisi elektabilitas pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini tak berbeda jauh dengan Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Sementara posisi teratas berdasarkan hasil survei yang dilakukan  Prancis Ipsos Public Affair itu, diraih oleh pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Elektabilitas pasangan ini mencapai 31,98 persen.

Sementara berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan lembaga riset di Australia, Utting Research, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34 persen, Prabowo Subianto 33 persen dan Anies Baswedan 27 persen.

Selisih elektabilitas itu dalam batas margin of error, sehingga terlihat nyata betapa persaingan antara ketiga pasangan calon, yakni Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin sangat ketat antara satu dengan yang lain.

Atas hasil jajak pendapat lembaga survey internasional tersebut, Indra Charismiadji angkat bicara. Juru Bicara pasangan Anies-Muhaimin ini mengatakan bahwa tim kerjanya semakin bersemangat dalam perjuangan ini.

Ia menyampaikan dua hal penting terkait hasil survey  tersebut. Pertama, tim Anies-Muhaimin sangat bersyukur atas fakta tersebut. Dan yang kedua, hasil itu menjadi penambah spirit untuk bekerja.

“Jadi, pertama hasil itu kami sambut dengan rasa syukur. Bahwa kerja kami tim Anies-Muhaimin bersama partai koalisi dan semua relawan, perlahan-lahan mampu mengangkat elektabilitas pasangan ini,” ujarnya.

Yang kedua, adalah hasil jakan pendapat lembaga survey internasional ini menjadi pendorong untuk kami agar lebih gencar lagi memanfaatkan waktu yang ada untuk memenangkan Anies-Amin.

Baca juga: Ketua MK Divonis Bersalah, Jubir Anies Baswedan Minta Prabowo Segera Ganti Cawapres

Baca juga: Ditunjuk Jadi Ketua Relawan, Ikshan Darwis Target Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran di NTT

Menurut dia, hasil survei tersebut serasa lebih kredibel dibandingkan dengan lembaga survey lain yang cenderung dimanfaatkan untuk penggiringan opini dan menghasilkan bandwagon effect.

Ia menilai, hasil risert lembaga survey ini, bebas dari kepentingan salah satu pihak, lebih netral dan bisa jadi rujukan. Karena itu, lebih lebih bisa dipertanggungjawabkan. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved