KKB Papua

Kapolri Beri Kesempatan Adik Bonifasius Jawa Masuk Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan kepada adik Anumerta Bonifasius Jawa untuk menjadi anggota Polri.

Editor: Alfons Nedabang
ANTARA/HO-HUMAS POLDA NTT
Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma menabur bunga saat pemakaman Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa (22) di Bajawa, Kabupaten Ngada, Sabtu (25/11/2023). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan kepada adik Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa untuk menjadi anggota Polri.

Perhatian dari Kapolri disampaikan Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma.

"Memang ada atensi dari bapak Kapolri untuk memberikan kesempatan kepada adik almarhum untuk masuk jadi anggota Polri," kata Johanis Asadoma di Kupang, Jumat (24/11). Kapolda NTT menyampaikan hal ini saat menyambut kedatangan jenazah Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa.

Bonifasius Jawa menjadi korban penembakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di Distrik Titingi Kabupaten Intan Jaya, Rabu (22/11) lalu.

Menurut Johanis Asadoma, perhatian yang diberikan oleh Kapolri merupakan hal yang positif dan membuktikan bahwa Kapolri memperhatikan bawahannya.

Baca juga: Ayah Bonifasius Jawa Ungkap Kisah Haru, Putranya Itu Ingin Natal Bersama di Mangulewa-Flores

Hal ini juga sebagai bagian dari upaya Kapolri menghormati perjuangan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa yang telah mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara RI.

Ia menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban atas meninggalnya Bonifasius Jawa yang juga bagian dari anggota Polda NTT.

Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa merupakan anggota Brimob Polda NTT yang tertembak saat kejadian kontak tembak antara KKB Intan Jaya dengan Satgas Damai Cartenz (Satgas DC) di sekitar Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (22/11/2023).

Dalam kontak tembak tersebut, dua orang anggota Satgas DC Satuan Brimob NTT terkena tembakan. Bharaka Rani Yohanes Seran terkena tembak pada bagian paha kiri dan saat ini masih dirawat intensif.

Sementara Bharada Bonifasius Jawa alias Boy meninggal dunia terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanan.

Kapolda NTT mengatakan bahwa Bharaka Rani Yohanes saat ini juga tengah dirawat di Mimika, dan dalam keadaan baik-baik saja.

Baca juga: Jenazah Bharada Bonifasius Jawa Tiba di Rumah Duka Kampung Mangulewa Ngada

Ia berharap agar kondisi kesehatan anggotanya yang terluka itu segera pulih.

Pemakaman

Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma memimpin langsung upacara pemakaman Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa (22).

"Dibalik kesedihan dan rasa berduka, tapi ada kebanggaan juga yang tersirat. Anak kita, saudara kita, adik kita, gugur di medan tugas sebagai pahlawan. Beda gugur, tewas, dan meninggal dalam terminologi TNI/Polri. Gugur artinya meninggal saat melaksanakan tugas," ucap Kapolda NTT saat memimpin pemakaman Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa (22) di Bajawa, Kabupaten Ngada, seperti dalam keterangan tertulis Humas Polda NTT yang diterima di Kupang, Sabtu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved