Ayah Bonifasius Jawa Ungkap Kisah Haru, Putranya Itu Ingin Natal Bersama di Mangulewa-Flores

POS-KUPANG.COM – Bharada Bonifasius Jawa telah tiada. Sosoknya hanya hadir dalam mimpi. Tapi di balik kepergiannya tersebut, sang ayah, Domi Geu mengungkap sekelumit kisah haru tentang hari-hari terakhir sebelum putranya itu pergi untuk selamanya.

Bahwa pada Selasa 21 November 2023 malam, putra satu-satunya di keluarga itu, menelepon dua orang adik perempuannya dari tempat tugasnya di Tanah Papua.

Mereka bercerita panjang lebar melepas kerinduan hingga ada rencana untuk pulang libur di kampung halamannya di Mangulewa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Flores NTT pada Natal 2023 yang sudah di ambang pintu.

Sementara pagi harinya, Bharada Bonifasius Jawa atau biasa disapa Boy, kembali menghubungi ayahnya di kampung halaman. Saat itu Boy kembali bercerita tentang keadaannya hingga menyampaikan niatnya untuk Natal bersama di Mangulewa.

Namun kisah itu kini tinggal cerita. Niat untuk libur dan Natal bersama keluarga di Mangulewa ternyata hanya kisah dan kini menjadi kenangan terakhir keluarga itu bersama Bharada Bonifasius Jawa.

Pasalnya, Boy telah gugur di medan laga di Tanah Papua, tepatnya di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, saat menunaikan tugasnya menegakkan hukum di wilayah tersebut bersama Satgas Ops Damai Cartenz.

Ia menghembuskan nafas terakhir, pada Rabu 22 November 2023 tatkala terkena tembakan dari sniper Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di daerah bergolak itu.

Ia terkena tembakan, ketika anggota KKB Papua melakukan serangan mendadak terhadap prajurit TNI Polri yang sedang bertugas di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan, Rabu 22 November 2023.

Domi Geu menuturkan, kepergian putra satu-satunya itu tanpa ada firasat sama sekali. Yang ada hanyalah cerita pada hari-hari terakhir tentang keinginan Boy untuk pulang libur dan Natal bersama di rumah kecil di dusun itu.

Ketika berkomunikasi dengan anaknya melalui telepon, Boy banyak bertanya tentang kondisi keluarga, juga tentang adik perempuannya dan hal lain lagi. Dia juga menyampaikan bahwa dalam keadaah sehat dan sedang dalam perjalanan menuju tempat tugas di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya.

Mendengar bahwa putranya itu sedang menuju tempat tugas, sang ayah pun berpesan agar selalu hati - hati. Karena Papua merupakan daerah konflik.

"Saat saya beri pesan supaya selalu hati-hati, dia (Bharada Bonifasius) jawab aman. Jangan ragu," ujar sang ayah mengulangi jawaban Boy, anaknya.

Ia juga mengungkapkan bahwa tak ada firasat buruk tentang peristiwa yang menimpa anaknya itu. Apalagi saat berkomunikasi terakhir, putranya itu dalam keadaan baik, sehat dan selalu memberikan peneguhan kepadanya.

Sang ayah juga mengungkapkan, bahwa sebelum Boy meneleponnya di pagi itu, pada malam harinya Boy masih sempat berkomunikasi dengan tiga adik perempuannya melalui video call WhatsApp (WA).

Bahkan kepada ketiga adiknya itu, Bharada Bonifasius sempat memperlihatkan tas yang rencananya akan dibawa ke Mangulewa pada Desember 2023 sebagai oleh-oleh. "Mereka tadi malam pas telepon itu gembira sekali," ujar Domi Geu.