Berita Kota Kupang
GAMKI Gelar Pelatihan Dasar Pendampingan Korban Human Trafficking di Kupang
Pelatihan ini mengusung tema "pemulihan korban sebagai bagian dari pemulihan bangsa' dengan tagline gerak bersama
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Kemampuan lain yang harus dimiliki oleh peserta yaitu teknik dasar melakukan pendampingan korban, bagaimana mendengar korban, bagaimana seharusnya seorang pendamping berbicara atau merespon korban.
"Dengan adanya praktik atau simulasi teknik mendengar dan berbicara dengan korban, tentu memperkaya peserta dalam hal melakukan aksi pasca pelatihan ini," sebut dia.
Sekretaris fungsional keperempuanan DPP GAMKI menyebutkan kalau pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran kader GAMKI serta proaktif dalam merespon isu human trafficking dan berbagai isu perempuan dan anak di Indonesia.
Sisi lain, ikut meningkatkan keterampilan kader GAMKI dalam melakukan pendampingan korban Human Trafficking dan Kekerasan Berbasis Gender yang terjadi di sekitarnya.
Selama beberapa hari, peserta diberikan materi landasan teologis “Pemulihan Korban sebagai Bagian dari Pemulihan Bangsa”, Pengenalan Kekerasan (Jenis kekerasan, latar belakang terjadinya kekerasan), Peta Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia.
Selain itu, regulasi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan teknik Dasar Mendampingi Korban (Mendengar, Berbicara, Merespon Korban) dan simulasi. Panitia menghadirkan fasilitator tokoh nasional dan tokoh lokal yang berkompeten.
Konsentrasi kegiatan pada isu human trafficking, isu perempuan dan anak minimal 1 tahun terakhir atau tertarik dengan isu perempuan dan anak serta berkomitmen melakukan edukasi kepada warga gereja dan siap melakukan pendampingan terhadap korban human trafficking dan kekerasan berbasis gender di lingkungan sekitar. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Foto-bersama-peserta-pelatihan-dasar-pendampingan-korban-human-traficking.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.