Berita NTT
Minat Baca Pelajar SMP Negeri 1 Amarasi Rendah
Untuk diketahui asesmen atau penilaian merupakan upaya untuk mendapatkan data atau informasi dari proses dan hasil pembelajaran
POS-KUPANG.COM - Kepala SMP Negeri 1 Amarasi Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang Provinsi NTT, Drs. Andy M. Abineno mengaku, minat baca para pelajar di sekolahnya masih rendah.
“Baru saja kita mengikuti asesmen dan hasilnya kita memperoleh nilai yang rendah khususnya literasi dan numerasi,” tutur Andy di depan ratusan siswa di Aula SMP Negeri 1 Amarasi, Jumat (24/11/2023) siang.
Untuk diketahui asesmen atau penilaian merupakan upaya untuk mendapatkan data atau informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja siswa di kelas terhadap capaian pembelajaran tertentu.
“Karena hasil asesmen kita mendapat nilai rendah maka diperlukan langkah-langkah dan terobosan untuk meningkatkan minat baca siswa di sekolah,” ujar Andy.
Baca juga: Dinas Pendidikan Telusuri Perbuatan Oknum Guru Cabul di Amarasi Kabupaten Kupang
Kegiatan sosialisasi literasi informasi dan praktek menulis bagi para siswa, sebut Andy, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca siswa di SMP Negeri 1 Amarasi. “Saya harap anak-anak bisa dengar dengan baik materi yang disampaikan sehingga ada hasil yang diperoleh sebagai bekal masa depan anak-anak semua,” jelas Andy, seraya menambahkah,” Sebenarnya anak-anak punya potensi. Hanya perlu pendampingan dan pelatihan yang kontinue.”
Di tempat yang sama, pegiat literasi dan penulis/editor buku, Valerius P. Guru, S.Sos, M.Pd dalam materinya yang berjudul : Pentingnya Literasi di Sekolah dan Teknik Menulis Bagi Pemula memaparkan ada lima komponen literasi informasi yakni pertama, literasi dasar yaitu kompetensi untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis dan mnghitung.
Kedua, literasi perpustakaan yaitu kemampuan lanjutan untuk bisa mengoptimalkan literasi perpustakaan yang ada. Ketiga, literasi media yaitu kemampuan untuk mngetahui berbagai bentuk media yang berbeda dan memahami tujuan penggunaannya. Keempat, literasi teknologi yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti hardware, software serta etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi. Dan kelima, literasi visual addalah pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan literasi teknologi; yang mengembangkan kompetensi dan kebutuhan belajar dengan menggunakan materi visual dan audio visual secara kritis dan bermartabat.
Baca juga: Akhir Pelarian Pelaku Rudapaksa Tak Berdaya Saat Diringkus Personel Polsek Amarasi Timur
Sedangkan terkait materi teknik dasar untuk penulis pemula, lanjut Verry Guru, biasa disapa yakni 5W dan 1H. “Ini merupakan teknik dasar bagi para penulis pemula yakni dengan mengetahui 5W yakni what (apa), who (siapa), when (kapan), where (dimana) dan why (mengapa) serta how (bagaimana),” jelas dia, seraya mengajak para siswa SMP Negeri 1 Amarasi untuk praktek menulis.
Nampak antusiasme ratusan pelajar serta bapak dan ibu guru SMP Negeri 1 Amarasi dalam menyimak materi dan mempraktekkannya. Usai praktek menulis berita dilanjutkan dengan pemberian donasi buku sebagai bahan bacaan kepada para siswa yang diterima secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 1 Amarasi. (verry guru/BPPD Provinsi NTT)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.