Berita Timor Tengah Utara
Jejak Layanan Indosat di Perbatasan dan Asa Baru Kebangkitan Ekonomi Kaum Perempuan Desa Tublopo
Sesekali terlihat kendaraan roda dua dan roda empat lalu-lalang di jalur utama yang menghubungkan Ibukota Kecamatan Bikomi Selatan
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Kisah pedih lainnya yang dialami masyarakat setempat adalah pelayanan di fasilitas pemerintahan yang harus membutuhkan layanan internet dan lain-lain tidak bisa dilakukan di Kantor Pemerintahan Desa atau Kecamatan setempat. Para perangkat Desa Tublopo maupun Pemerintah Kecamatan harus menempuh perjalanan ke Kota Kefamenanu untuk kepentingan pelayanan dengan menggunakan jaringan internet.
Akibat kondisi jaringan telekomunikasi yang sangat memprihatinkan tersebut, masyarakat setempat khususnya kaum perempuan pada waktu itu acuh tak acuh memanfaatkan media sosial sebagai salah satu lahan mengais rejeki.
Dukungan Menara BTS Indosat dan Penggunaan Layanan Murah
Pada tahun 2018 lalu, warga setempat mulai menghirup udara segar dari kehadiran menara BTS Indosat di wilayah mereka. Kerinduan warga akan akses jaringan di wilayah mereka terobati.
Puncak kerinduan ini disempurnakan oleh penggunaan layanan Indosat yang sangat murah dan menunjang ekonomi masyarakat Desa Tublopo. Tidak hanya Julia, tetapi seluruh masyarakat setempat merasakan dampak positif yang luar biasa.
Sejak kehadiran jaringan internet di wilayah itu, Julia mulai mencoba untuk menjual pulsa dan kartu perdana IM3. Keputusan ini diambil mengingat modal usahanya yang masih terbilang sangat kecil dengan didukung oleh harga kartu perdana dan pulsa yang murah. Di sisi lain, upaya memulai bisnis ini menjadi bagian dari upaya Julia keluar dari tekanan ekonomi keluarga yang sulit.
Didukung oleh kebutuhan masyarakat setempat, Julia berkisah, dalam jangka waktu satu bulan, total pulsa data yang dibeli (dijual agen kepada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison) bisa mencapai 600 GB hingga 700 GB. Dengan demikian, pembelian pulsa data jika dikalkulasikan dalam nominal uang sebesar Rp. 300.000 hingga Rp. 400.000 perbulan dari belasan orang pelanggan.
Nominal uang tersebut terkesan sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh harga pulsa data Indosat merupakan yang termurah dari layanan lain. Oleh karena itu, 90 persen pelajar dan mahasiswa di Desa Tublopo menggunakan brand layanan komunikasi Indosat Ooredoo Hutchison yakni IM3.
Menurutnya, kartu perdana Indosat dalam hal ini kartu IM3 tergolong murah. Sementara paket internet juga terbilang sangat murah dengan kuota yang banyak. Kartu perdana IM3 yang dijual kepada pelanggan bisa habis dalam jangka waktu 4 hari saja.
Berdasarkan testimoni Julia dan warga sekitar, apabila jaringan di wilayah lain mengalami gangguan, wilayah Desa Tublopo dan sekitarnya tidak pernah mengalami gangguan jaringan.
"Kalau gangguan hujan lebat atau angin kencang, tidak pernah turun ke 3G. Dia tetap 4G, tapi hanya dalam hitungan jam saja hilang total setelah itu kembali normal," tukasnya.
Mengingat pelanggan Indosat kian membeludak di wilayah itu, ujar Julia, mesti ada pembangunan menara atau tower tambahan di wilayah Kabupaten TTU. Pasalnya, kehadiran Indosat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sangat membantu masyarakat kecil mengakses komunikasi dan informasi tanpa mengkhawatirkan biaya yang mahal.
Jejak Layanan Indosat Ooredoo Hutchison di NTT dan Perbatasan RI-RDTL
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang menuturkan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat jaringan 4G khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara. Hal ini merupakan upaya Indosat dalam mendorong pemerataan inklusi digital dan mewujudkan peluang tanpa batas bagi masyarakat di Nusa Tenggara termasuk di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Secara umum jaringan Indosat kini telah menjangkau lebih dari 88 % populasi di seluruh Nusa Tenggara, dengan penambahan pemancar jaringan (site) yang meningkatkan kapasitas mobile internet hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Tidak hanya itu, Indosat juga terus memperluas jaringannya ke wilayah pedesaan yang belum terlayani di Indonesia Timur dalam rangka mengatasi kesenjangan digital. Komitmen Indosat adalah terus mewujudkan tujuan besarnya, yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.